Tugas-tugas Mualim 3Mualim 3 Third Officer memiliki tugas dan tanggung jawab sebagi 3 bertanggung jawab atas perawatan terhadap alat-alat keselematan, seperti perlengkapan LSA Life Saving Appliances dan FFE Fire Fighting EquipmentMembuat, menyusun dan mengupdate crew list diatas kapalSebagai assisten mualim 1 Chief Officer dalam proses penanganan muatan pada saat kapal memuat Loading atau bongkar muat UnloadingBertanggung jawab atas pelaksanaan latihan keselamatan di atas kapal, seperti latihan meninggalkan kapal Abandon ship drillMualim 3 harus memastikan bahwa alat - alat keselamatan dalam sekoci life boat telah lengkap sesuai dengan standar SOLAS serta memastikan masa expired makanan dan minuman masih aktifMemastikan semua alat-alat pemadam kebakaran di atas kapal dapat bekerja dengan baik. Seperti pengecekan APAR Alat Pemadam Api Ringan, fire alarm system dan Tugas jaga - dan - selama kapal melakukan pelayaranMelaksanakan Jaga pelabuhan saat kapal sandar di dermagaBertanggung jawab terhadap pengaturan uang makan di kapal di bawah pengawasan nahkodaMelakukan weekly maintenance dan monthly maintenance terhadap pengecekan alat-alat keselamatan di atas kapalMelakukan pengecekan terhadap pengoperasian alat phyrotecnic atau Isyarat bahaya yang ada di atas kapalMelakukan pengecekan terhadap dokumen setiap crew kapal untuk memastikan valid atau tidak validnya dokumen crewSebagai asisten mualim 2 Second Officer dalam hal pengoreksian peta serta publikasi buku-buku di atas anjunganMembimbing Cadet Taruna Praktek dalam pengenalan dan tata cara perwatan alat-alat keselamatan yang ada di atas kapal berdasarkan ketentuan dalam isi SOPEP Ship Oil Pollution Emergency Plan sudah sesuai dengan standar ketentuan yang di atur dalam MARPOLTugas Mualim 3 tentang Alat Keselamtan di atas Kapalsumber gambar pixabayDalam hal alat-alat keselamatan di atas kapal ada beberapa poin yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh mualim 3, diantaranya adalah sebagai Pemadam KebakaranMelakukan pemeriksaan secara rutin terhadap alat pemadam kebakaran yang ada di atas kapal. harus memastikan bahwa semua alat pemadam dapat berfungsi dengan baik serta berada di tempat yang tepat sehingga muda diambil ketika terjadi bahwa isi tabung alat pemadam masih aktif serta isi volume tabung sesuai dengan standar ketentuanMelakukan pengecekan dan memastikan bahwa semua alarm kebakaran berfungsi dengan baik Melakukan permintaan/aprahan barang ke kantor / perusahaan untuk segera mengganti bila ada alat pemadam yang ditemukan dalam keadaan rusak atau tidak berfungsi dengan normalMelakukan pengecekan dan memastikan bahwa setiap fire hydrant, fire hose dan nozzle dalam keadaan normal dan dapat berfungsi dengan baikLife Boat SekociMelakukan pengecekan terhadap makanan dan minuman yang ada dalam sekoci apakah masih layak dikonsumsi atau tidakMemastikan bahwa perlengkapan signal alarm bahaya dalam sekoci telah lengkap dan dapat bekerja dengan normalMelakukan pengecekan terhadap kemudi sekoci apakah berfungsi dengan normalMemastikan bahwa dalam sekoci harus ada inmersen suitMembuat Light mark pada badan luar sekociMemastikan bahwa nama kapal sudah terterah di badan sekociMemastikan bahwa dewi-dewi sekoci dapat berfungsi dengan baik serta mengontrol kelicinan wire pada dewi-dewi sekoci, agar tidak terjadi kendala pada saat melakukan penurunan sekoci ke lautLife Buoy PelampungMembuat nama kapal pada life bouy serta tempat registrasi kapalmemastikan life buoy masih berfungsi dengan baik termasuk tali pegangan harus kuat yang ada pada pelampungMemastikan jumlah life buoy di atas kapal memenuhi standar serta berada di tempat yang tepatLife RaftMemastikan box life draft apakah berfungsi dengan norma seperti pengecekan pin sehingga dapat terbuka secara otomatis pada saat box tersebut tenggelamMelakukan pengecekan masa berlaku life draft termasuk makanan dan signal keselamatan yang terdapat di dalamnyaMembuat dan menempelkan prosedur pengoperasian life draft pada boxLife JacketMemastikan jumlah life jacket di atas kapal memenuhi ketentuan dalam SOLASMelengkapi life jacket dengan light markMemastikan life jacket berada pada tempat yang tepat di atas kapalMengetahui prosedur penggunaan life jacket dengan benarMelakukan pemeriksaan terhadap life jacket secara rutin 1 bulan sekaliTugas Mualim 3 saat Kapal Berlabuh JangkarSaat kapal berlabuh jangkar tugas-tugas seorang mualim 3 di atas kapal adalah sebagai saat kapal dalam proses berlabuh jangkar, mualim 3 melaksanakan tugas di haluan kapal untuk melakukan pengamatan terhadap arah rantai jangkar dan melaporkan ke saat kapal dalam proses berlabuh jangkar, melaksanakan tugas di haluan untuk memberi abah-abah kepada bosunMelaksanakan tugas jaga selama 6 jam sepanjang kapal berlabuh jangkar dan memastikan posisi kapal tidak hanyutMelakukan pengisian log book di atas kapalMelakukan pengawasan sekitar kapal mulai dari buritan sampai ke haluan, guna untuk memastikan kapal aman dari orang asing yang bermaksud naik ke atas kapalMemastikan radio VHF tetap aktif untuk mendapatkan informasi terkait dari stasion setempatMemastikan syarat dan semboyan berlabuh jangkar tela di pasang LokasiJakarta Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Sebagaiseorang mahasiswa, maka pikiran-pikirannya harus rasional, obyektif, terbuka, memiliki kebebasan berpikir dan keberanian yang tinggi. Atas dasar anggapan bahwa ia memiliki ciri-ciri itu, maka mahasiswa disebut mampu melakukan peran-peran sebagai agent of change, agent of modernization, dan agent of development.
Jakarta - Putri Ariani menggegerkan Tanah Air berkat perolehan Golden Buzzer dalam ajang America's Got Talent AGT ke-18. Kiprahnya dalam industri musik sudah dimulai sejak tahun 2014 saat memenangkan ajang Indonesia's Got juga merupakan salah satu penyanyi untuk lagu tema resmi Asean Para Games 2018 bersama Armand Maulana, Vidi Aldiano, Once Mekel, Maudy Ayunda, dan Lesty remaja itu sebenarnya kini masih tercatat sebagai seorang siswa kelas 11. Putri merupakan peserta didik SMKN 2 Kasihan, Bantul atau yang lebih dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik SMM Mau Menonjolkan DiriMeskipun telah memiliki banyak pencapaian dan cukup dikenal dalam industri musik, Putri tidak ingin diistimewakan di sekolah. Ia menempatkan diri menjadi seorang siswa dan tidak membawa ketenarannya saat di sekolah, seperti diungkapkan oleh kepala sekolahnya."Dia Putri sama seperti siswa yang lain ketika di sekolah. Dia tidak ingin menonjolkan diri. Itu yang dia inginkan," kata Kepala SMM Jogja, Agus Suranto, SPd, MSn saat berbincang dengan detikedu pada Rabu 8/6/2023."Dia tidak mau mengganggu kenyamanan kawan-kawannya, sehingga dia baik-baik saja di sekolah. Saatnya sekolah, dia sekolah menjadi murid," lanjut Putri Ariani dalam ajang America's Got Talent tampaknya juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Salah satu dukungan yang diberikan ialah dengan memfasilitasi pembelajaran daring yang dilakukan dan memberikan izin kepada Putri untuk menjalani audisi."Kami memberikan kesempatan yang seluas-luasnya sebesar-besarnya sebanyak-banyaknya untuk menuntaskan misi ini," ungkap Agus."Enggak ada masalah perizinan. Justru itu kan untuk belajar. Siswa musik ketika pentas di luar itu dia sedang belajar di sana. Itu ruang belajar termasuk panggung AGT juga ruang belajar, secara filosofi ya," tambah Kumpulkan Tugas Tepat WaktuTernyata, kesibukan pada saat Putri Ariani tidak menghambatnya untuk menuntaskan kewajibannya sebagai seorang siswa. Ia juga dikenal sebagai siswa yang bertanggung jawab akan sekolahnya."Jadi putri itu bukan tipe anak yang aku ada kegiatan ini terus aku nggak belajar itu, bukan ya. Dia itu anak yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Jadi, dia tahu kewajiban dia apa. Dia akan selesaikan juga," jelas wali kelas Putri Ariani, Ema Putri Yuwana."Jadi meskipun Putri banyak kegiatan banyak kegiatan di luar dia akan hafal hari ini jadwal saya apa, tugas saya, apa diselesaikan pada hari itu juga," yang tinggi yang dimiliki Putri, membuatnya tidak melaksanakan absen maupun menunda tugasnya meskipun tengah mengikuti audisi America's Got Talent 2023."Iya tidak absen dan menunda tugas. Jadi pada saat itu, dia melakukan komunikasi dengan guru yang bersangkutan tugasnya apa. Jadi, Putri kerjakan di hari itu juga jadi dikirim lewat WA di hari itu gitu," ungkap menjalankan pembelajaran secara daring, Putri dikenal sebagai anak yang aktif di kelas dan akan mengikuti semua diskusi yang berlangsung."Kalau kita sedang diskusi, sedang bahas materi di kelas ya itu dia pasti aktif, pasti jawab apa yang disampaikan apa yang dia tahu terkait bahan diskusi materinya apa itu soalnya dia pasti aktif di situ," jelas Ema saat dijumpai detikedu pada kesempatan yang menjadi siswa yang rajin, keterbatasan milik Putri juga tidak menghalanginya dalam bergaul dengan teman-temannya. Ema, mengungkap Putri merupakan sosok yang baik dan dikelilingi oleh teman-teman dengan tingkat toleransi dan kepedulian yang tinggi pula. Simak Video "Mengenal Putri Ariani yang Pukau Simon Cowell di America's Got Talent" [GambasVideo 20detik] nah/nah
MualimIII adalah seorang pelaut berlisensi yang bertugas di departemen dek pada kapal niaga. Mualim III adalah petugas jaga laut dan biasanya merupakan perwira keselamatan di atas kapal. Mualim III adalah jabatan tertinggi keempat di atas kapal (atau kelima di sejumlah kapal samudera).Jabatan ini merupakan junior dari mualim II.Tugas lain yang harus dikerjakan oleh mualim III tergantung pada
Mualim I merupakan seorang pelaut yang memiliki lisensi dan menjabat sebagai kepala departemen di kapal dagang. Sebagai perwira jaga, tugas utama Mualim I adalah memastikan kargo kapal dan awak dek dalam kondisi aman selama itu, Mualim I juga bertanggung jawab kepada nakhoda dalam hal keamanan dan keselamatan kapal. Tanggung jawab Mualim I mencakup beberapa hal seperti memperhatikan kesejahteraan awak kapal, memberikan pelatihan mengenai keselamatan, serta melakukan tindakan pencegahan terhadap kebakaran, pencarian, dan penyelamatan. Mualim I harus memastikan bahwa seluruh awak kapal mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai dan aman selama berada di atas kapal. Sebagai seorang pemimpin, Mualim I harus mampu memberikan arahan yang jelas dan efektif kepada awak kapal. Ia juga harus memastikan bahwa seluruh awak kapal memiliki pengetahuan yang memadai mengenai prosedur keselamatan dan tanggap darurat di kapal. Dalam situasi darurat, Mualim I harus dapat bertindak cepat dan efektif untuk memastikan keselamatan seluruh awak kapal dan kargo kapal. Mualim I juga bertanggung jawab atas pemeriksaan dan pemeliharaan rutin terhadap peralatan keselamatan dan navigasi di atas kapal. Ia harus memastikan bahwa seluruh peralatan navigasi seperti peta dan kompas berfungsi dengan baik, serta memperbarui informasi mengenai cuaca dan arus laut. Selain itu, Mualim I juga harus memastikan bahwa peralatan pemadam kebakaran dan penyelamatan di atas kapal dalam kondisi siap pakai dan mudah diakses dalam situasi darurat. Ketepatan waktu dalam melaporkan keadaan kapal dan awak kapal juga menjadi tanggung jawab Mualim I. Ia harus memberikan laporan kepada nakhoda mengenai kondisi kapal dan situasi di laut secara berkala dan akurat. Mualim I juga harus memastikan bahwa seluruh dokumen dan sertifikat yang diperlukan untuk kapal dan awak kapal selalu dalam keadaan lengkap dan up-to-date. Secara keseluruhan, tugas dan tanggung jawab Mualim I di atas kapal sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan kapal serta seluruh awak kapal di atasnya. Sebagai seorang pemimpin, Mualim I harus mampu memimpin dengan teladan dan bertindak cepat dalam situasi darurat. Selain itu, Mualim I juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan seluruh anggota awak kapal. Ia harus mampu memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh awak kapal agar dapat bekerja dengan baik dalam menjalankan tugas mereka masing-masing. Dalam hal pelatihan keselamatan, Mualim I harus memastikan bahwa seluruh awak kapal mendapatkan pelatihan yang memadai. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, seperti penggunaan peralatan keselamatan dan tindakan evakuasi dalam situasi darurat. Mualim I juga harus memastikan bahwa seluruh awak kapal terlibat dalam latihan evakuasi secara berkala. Mualim I juga harus mampu memimpin dalam situasi krisis. Dalam situasi seperti cuaca buruk atau insiden di atas kapal, Mualim I harus dapat membuat keputusan yang tepat dan memberikan arahan yang jelas kepada seluruh awak kapal. Ia juga harus mampu menangani konflik antara anggota awak kapal dan menyelesaikannya dengan cara yang baik dan efektif. Selain itu, Mualim I juga harus memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan kerja di atas kapal. Ia harus memastikan bahwa seluruh kegiatan di atas kapal dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan lingkungan. Mualim I juga harus memastikan bahwa seluruh peraturan dan kebijakan lingkungan yang berlaku di atas kapal diikuti dengan baik oleh seluruh awak kapal. Dalam melaksanakan tugasnya, Mualim I harus selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan di atas kapal. Ia harus mampu mengatasi setiap masalah dan situasi yang muncul di atas kapal dengan cara yang efektif dan aman. Dengan menjalankan tugasnya dengan baik, Mualim I dapat membantu menjaga keamanan dan keselamatan kapal serta seluruh awak kapal yang berada di atasnya. Mualim I, merupakan pangkat tertinggi kedua di atas kapal. Mualim I sering disamakan dengan manajer operasi, karena ia bertanggung jawab atas sejumlah fungsi operasional kapal. Dalam kapal kargo modern, Mualim I memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Peran Mualim I di Kapal Mualim I memiliki banyak peran dan tanggung jawab di kapal kargo modern. Mualim I bertanggung jawab sebagai kepala departemen dek, kepala operasi kargo/gudang, kepala keselamatan/pemadam kebakaran, kepala keamanan, kepala lingkungan dan kualitas, dan masih banyak lagi. Kepala Departemen Dek Mualim I bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan seluruh awak kapal, terutama awak dek. Mualim I harus memastikan bahwa semua peralatan keselamatan, seperti lifeboat, life jacket, dan peralatan penyelamatan lainnya, selalu siap digunakan dalam kondisi darurat. Kepala Operasi Kargo/Gudang Mualim I bertanggung jawab atas pengelolaan kargo di kapal. Mualim I harus memastikan bahwa kargo dimuat dan dibongkar dengan aman dan efisien, serta memastikan bahwa kargo sampai pada waktu yang ditentukan. Kepala Keselamatan/Pemadam Kebakaran Mualim I juga bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan seluruh kapal, termasuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Mualim I harus memastikan bahwa semua sistem pemadam kebakaran berfungsi dengan baik dan semua awak kapal terlatih untuk menangani situasi darurat seperti itu. Kepala Keamanan Mualim I harus memastikan bahwa kapal aman dari ancaman kejahatan seperti perampokan atau pencurian. Mualim I juga harus memastikan bahwa semua awak kapal dan penumpang tetap aman dan nyaman selama pelayaran. Kepala Lingkungan dan Kualitas Mualim I bertanggung jawab atas keberlanjutan lingkungan di sekitar kapal. Tugas ini meliputi pengendalian polusi dan pelestarian lingkungan laut. Mualim I juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kapal mematuhi semua peraturan dan persyaratan lingkungan yang berlaku. Mualim I juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua limbah yang dihasilkan di kapal dikelola dengan benar dan tidak membahayakan lingkungan sekitar. Mereka harus memastikan bahwa limbah diproses sesuai dengan persyaratan hukum dan lingkungan. Selain itu, Mualim I juga harus memastikan bahwa kapal menggunakan teknologi terbaru untuk meminimalkan dampak lingkungan. Di samping itu, Mualim I juga harus memastikan kualitas air dan bahan bakar kapal. Mereka harus memantau kualitas air dan bahan bakar secara teratur dan memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini penting untuk mencegah pencemaran lingkungan dan memastikan kapal beroperasi dengan efisien. Dalam hal pengendalian polusi, Mualim I harus memastikan bahwa semua sistem pengendalian polusi di kapal berfungsi dengan baik. Mereka harus memastikan bahwa kapal memiliki sistem pengendalian emisi gas buang dan sistem pengolahan limbah yang memadai. Mualim I juga harus memastikan bahwa semua kru kapal dilatih dan memahami prosedur pengendalian polusi yang tepat. Ketika terjadi insiden lingkungan seperti tumpahan minyak atau kebocoran bahan kimia, Mualim I bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan upaya tanggap darurat. Mereka harus memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan standar keamanan dan lingkungan yang berlaku. Mualim I memegang peran yang sangat penting dalam menjaga lingkungan dan kualitas kapal. Mereka harus memastikan bahwa kapal beroperasi dengan cara yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. Perwira Kargo Sebagai seorang perwira kargo, mualim I juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses pemuatan kargo berlangsung dengan baik. Hal ini meliputi pengawasan terhadap penyimpanan kargo, pengamanan kargo dengan benar, dan penurunan kargo secara aman dan tepat waktu. Selain itu, mualim I juga harus memastikan bahwa kargo tetap dalam kondisi yang baik selama pelayaran. Hal ini termasuk menjaga stabilitas kapal dan melakukan perawatan khusus untuk kargo yang berbahaya atau rentan terhadap kerusakan. Tidak hanya itu, mualim I juga harus memperhatikan kondisi cuaca saat kapal berlayar. Meskipun kondisi cuaca terlihat baik, kapal harus tetap menjaga keseimbangan di atas air. Oleh karena itu, perwira kargo harus melakukan ballasting dan penyeimbangan beban untuk mengoptimalkan performa kapal di laut, terutama saat menghadapi cuaca buruk yang dapat membahayakan keselamatan kapal dan awaknya. Perwira Jaga Mualim I, yang juga dikenal sebagai perwira jaga, merupakan perwira di atas kapal yang bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan kapal, awak kapal, dan kargo. Mualim I berjaga selama empat jam pada waktu yang telah ditentukan, biasanya mulai jam hingga dan mulai jam hingga jam Di pelabuhan, tugas jaga difokuskan pada operasi kargo, pengawasan keamanan dan api, pemantauan komunikasi, serta tali jangkar atau tambat. Dalam menjalankan tugasnya, seorang mualim I harus menegakkan semua peraturan yang berlaku, seperti International Convention for the Safety of Life at Sea dan peraturan polusi. Di perairan, seorang mualim jaga memegang tiga tugas utama yang harus dilaksanakan, yakni menavigasi kapal, menghindari kapal lain, dan merespon kedaruratan yang mungkin terjadi. Dalam menjalankan tugasnya, seorang mualim biasanya didampingi oleh seorang able seaman yang bertindak sebagai juru mudi dan pengamat. Seorang juru mudi bertanggung jawab untuk memutar haluan kapal, sementara seorang pengamat bertugas untuk melaporkan segala bentuk ancaman, seperti adanya kapal lain yang mendekat. Terkadang, kedua tugas tersebut dilakukan oleh satu orang, dan dalam situasi tertentu, tugas tersebut mungkin tidak dapat dilaksanakan sama sekali. Kemampuan dalam mengendalikan kapal merupakan faktor kunci dalam menjaga keselamatan di perairan. Hal ini terkait dengan banyak hal, seperti beban kapal, kemiringan, kecepatan, dan jarak kapal dari dasar laut. Selain itu, faktor lainnya seperti pengaruh dari arus dan angin, perbedaan ketinggian air, kedalaman perairan, dan faktor lainnya juga harus diperhatikan. Kemampuan dalam mengendalikan kapal juga sangat penting saat kapal harus melakukan penyelamatan terhadap korban tenggelam, merapat ke dermaga atau melepas jangkar. Seorang perwira jaga juga harus mahir dalam mengirim dan menerima sinyal melalui lampu Morse, serta menggunakan International Code of Signals. Kemahiran ini sangat diperlukan dalam situasi darurat di perairan yang memerlukan respons cepat dan terkoordinasi.
danterarur. 2) Mempunyai daftar angkutan yang tetap dan berlaku untuk umum. 3) Mempunyai syarat -syarat dan perjanjian pengangkutan yang tetap dan berlaku untuk umum, seperi stevedoring atau bongkar muat menjadi tanggung jawab pihak pelayaran. b. Pelayaran tidak tetap (Tramper) Menurut Capt. R. P Suyono (2009:85), tramper adalah perusahaan
Jabatan Pelaut di atas Kapal Perwira Deck dan Tugasnya adalah lanjutan dari artikel Jabatan Pelaut di Kapal Nakhoda, Tugas dan Tanggung Jawabnya. Pada tulisan tersebut kita sudah berkenalan dengan struktur atau hirarki jabatan di atas kapal secara umum dan mendapat gambaran siapa Nakhoda dan apa tugas dan tanggung jawabnya. Berikut akan dibahas tentang perwira deck dan tugasnya. Perwira Deck dan Tugasnya Perwira deck adalah perwira kapal bagian deck, meliputi Mualim 1 chief officer Mualim 2 second officer Mualim 3 third officer Mualim 1 Mualim 1 chief officer/chief mate adalah perwira deck senior. Dia perwira kepala departemen deck. Tugas dan tanggung jawabnya Melaksanakan dinas jaga dan bertanggung jawab kepada Nakhoda. Memimpin dinas deck. Melaksanakan perawatan kapal. Melaksanakan administrasi muatan. Atas perintah Nakhoda, memimpin kapal jika Nakhoda berhalangan. Mualim I Chief Mate adalah perwira kapal bagian deck yang jabtannya setingkat lebih rendah dari nakhoda dan yang dapat menggantikan tugas bilamana nakhoda tidak dapat melaksanakan tugasnya PM 70 TAHUN 2013 Sebutan perwira deck senior menunjukkan bahwa mualim 1 telah melewati proses panjang sebagai perwira deck sebelum sampai pada jabatan mualim 1. Setidaknya 12 bulan didahului sebagai calon perwira kadet deck. Tentu kadet banyak mengetahui tugas-tugas mualim 1 karena pasti sering diminta membantu atau diorder menyelesaikan suatu tugas. Kemudian menjadi perwira junior, mualim 3. Setidaknya dijalani 3-4 tahun di satu kapal atau kapal berbeda. Lalu, jika dipandang laik, seorang mualim 3 akan dipromote mejadi mualim 2. Selanjutnya 4 – 5 tahun sebagai mualim 2, bila dinilai kompeten barulah bisa dipromote menjadi mualim 1. Masa 3-4-5 tahun bukanlah aturan. Mungkin ada yang lebih cepat dari itu. Atau sebaliknya, lebih lama lagi. Semua bergantung atas keadaan dan prestasi masing-masing. Mualim 1 melaksanakan dinas jaga laut pukul 04 dan 1600-2000. Pada perusahaan tertentu yang menempatkan Mualim 4, chief officer tidak melaksanaan dinas jaga, tetapi fokus pada muatan dan perawatan. Dinas janganya dilaksakan oleh Mualim 4. Mualim 2 Mualim 2 second officer Melaksanakan dinas jaga dan bertanggung jawab kepada Nakhoda. Memelihara/mengeoreksi peta laut dan update publikasi pelayaran. Mualim 2 disebut juga perwira navigasi. Dia bertanggung jawab memelihara peralatan dan kelengkapan alat navigasi termasuk lampu-lampu navigasi Membuat noon report. Mualim dua juga sebagai perwira medis, bertanggung jawab atas obat di kapal, mendata keluar masuk obat, membuat laporan secara periodik ke manajemen. Mualim 2 melaksanakan dinas jaga laut pada pukul 1200-1600 dan pukul 0000-0400. Mualim 3 Mualim 3 third officer Melaksanakan dinas jaga dan bertanggung jawab kepada Nakhoda. Memelihara peralatan dan kelengkapan alat keselamatan seperti lifeboats, liferafts, lifebuoys,lifejackets dll. Memelihara perlengkapan dan kelengkapan alat keselamatan pemadam. Memelihara kelengkapan bendera. Membuat laporan ship condition tiba dan berangkat. Mualim 3 melaksanakan dinas jaga laut pada pukul 0800-1200 dan 2000-2400. Tugas dan tanggungjawab di atas berlaku umum. Tiap perusahaan menyusun kebijakannya sendiri yang dituangkan dalam Sistem Manajemen Keselamatan SAFETY MANAGEMENT SYSTEM/SMS. Secara umum, mungkin kita semua tahu mualim merupakan Anak Buah Kapal alias ABK berijazah niaga nautika dan mendapat jabatan di atas kapal sebagai perwira, tapi beda mualim beda pula tanggung jawab dan tugasnya loh mates. Tentunya dibeberapa kapal mempunyai perbedaan aturan pada tingkat posisi mualim. Kali ini carry on crew akan sharing aktivitas dan tugas mualim 2 atau second officer di kapal penumpang. Nah sebelum kita bahas apa tugas keseharian 2nd officer, carry on crew mau bahas dulu nih perbedaan mualim 1, 2, dan 3. Pertama, sosok Mualim 1 yang biasa disebut Chief Officer alias Chief Mate. Bertugas sebagai Kepala Kerja Deck Department yang bertanggung jawab atas muatan kapal, persediaan air tawar, dan mengatur arah navigasi kapal. Lalu untuk Mualim 2 alias Second Officer, bisa juga disebut Second Mate, mempunyai kewajiban membuat jalur atau route pelayaran yang akan dilewati kapal ke pelabuhan yang dituju, serta bertanggung jawab atas semua alat navigasi yang digunakan. Terakhir, Mualim 3 juga disebut Third Mate atau Third Officer ini punya beberapa tugas, diantaranya bertanggung jawab mengatur, memeriksa, dan memelihara semua alat-alat keselamatan Life Saving Appliance, juga Fire Fighting Appliance. Hmm, Carry On Crew tebak pasti Mates ingin tahu lebih dalam tentang kerjaan Second Officer-kan? Sharing mengenai aktivitas second officer kali ini kita terima dari salah satu anggota carry on crew, yaitu Second Mate Eben Sebagai Mualim II, Eben melakukan seluruh koordinasi yang dibawahi Mualim I dan bertanggung jawab pada Nahkoda/Kapten. Berbagai tugas dilakukan, seperti melaksanakan dinas jaga, navigasi, dan melakukan olah gerak di buritan kapal. Untuk navigasi, Eben bekerja sama dengan perwira radio dalam pemeliharaan dan pengoperasian alat-alat navigasi elektronik, diantaranya Radar, Gyro Compass, Repeater, Global Maritime Distress Safety System GMDSS dan masih banyak lagi peralatan lainnya. Tidak hanya itu saja, di sini Eben juga membantu Mualim I dalam pemeliharaan kapal sesuai dengan prosedur melalui Plan Maintenance System PMS. Merawat kapal sesuai PMS sendiri dimulai dari alat-alat, buku-buku, peta, dan lampu, serta alat dan alat penolong yang berada di Anjungan. Intinya semuanya berbau dengan navigasi. Ditambah lagi sosok Mualim II juga menulis laporan pemakaian air tawar dan segala inventaris diakhir bulan dan tahun. Wah banyak juga ya aktivitas Eben jadi second officer. Apa tugas dari Mualim? Mualim I adalah perwira jaga, dan bertanggung jawab atas kargo kapal dan awak dek. Mualim I bertanggung jawab kepada nakhoda atas keamanan dan keselamatan kapal. Tanggung jawab mualim I meliputi kesejahteraan awak kapal, serta pelatihan keselamatan, pemadaman api, pencarian, dan penyelamatan. Apa tugas dan tanggung jawab Mualim 3? tugas dan tanggung jawab mualim III di atas kapal sebagai safety equipment officer dalam menjaga dan merawat seluruh peralatan keselamatan kapal khususnya perawatan dan peralatan sekoci yang digunakan dalam penanggulangan evakuasi keadaan darurat meninggalkan kapal yang terjadi diatas kapal sehingga pelaksanaan dan … Apa tugas Mualim 4? Memang masih “anak bawang” tapi kini sudah dipercaya menjabat sebagai Mualim 4 di MT Pertamina Gas Mualim 4 itu, lanjutnya antara lain adalah melakukan Dinas Jaga saat kapal berlayar, berlabuh dan bongkar muat muatan. Berapa gaji mualim 3? Sementara untuk gaji seorang Mualim 2 paling tinggi adalah sekitar US$ atau sekitar Rp65 juta, dan Mualim 3 US$ atau setara Rp49 juta.
1Pj7qAt. cxi07vhrx5.pages.dev/394cxi07vhrx5.pages.dev/462cxi07vhrx5.pages.dev/411cxi07vhrx5.pages.dev/124cxi07vhrx5.pages.dev/428cxi07vhrx5.pages.dev/576cxi07vhrx5.pages.dev/457cxi07vhrx5.pages.dev/538
tugas dan tanggung jawab mualim 2