MengarungiKesederhanaan Cinta melalui Romansa Rasulullah dan Aisyah. Selalu ada cara untuk membahagiakan seseorang yang kita sayangi, termasuk dengan cara yang sederhana. Karena, lebih baik melakukan hal positif yang kecil tetapi terus-menerus daripada melakukan sesuatu yang besar namun terputus. Ilustrasi bentuk cinta. Sumber: Canva.
Ngetik nama panjang kena setrap, ngetik singkatannya kena gebuk, Upload Fotonya dilarang, Sebarkan Videonya ntar begini toh iklim Demokrasi, HAK UNTUK BERPENDAPAT diatur menurut mereka. Kalau bisa diubah SECARA MENDASAR kenapa HARUS cintanabiofficial Al-Hafidz Ibnu Asakir dalam “Tabyin Kadzib Al-Muftari” hlm. 29 berkata“Ketahuilah wahai saudaraku, sesungguhnya daging para ulama itu beracun menggunjingnya adalah dosa besar, dan kebiasaan Allah dalam menyingkap kedok para pencela mereka ulama telah diketahui bersama. Karena mencela mereka dengan sesuatu yang tidak ada pada mereka, merupakan petaka besar, dan melecehkan kehormatan mereka dengan cara dusta dan mengada-ada merupakan kebiasaan buruk, dan menentang mereka yang telah Allah pilih untuk menebarkan ilmu, merupakan perangai tercela”.Sesungguhnya ulama-ulama yang berpegang teguh dalam amar maruf nahi munkar, berjuang dan membela agama ini, dan tidak tergoda dengan kekuasaan yang semu, maka sejatinya para ulama itu adalah pewaris para nabi.cintanabiofficial “Ruhnya Amal yaitu Ikhlas” ٭ الاَعمالُ صوَرٌ قاءمة ٌ وَارواحُها وجودُ سِرِّ الاخلاصِ فيها ٭ 10."Amal perbuatan itu sebagai kerangka yang tegak, sedang roh [jiwanya], ialah terdapatnya rahasia ikhlas dalam amal perbuatan itu." Amal ialah, geraknya badan lahir atau hati. amal itu digambarkan sebagai tubuh/jasad. sedangkan ikhlas itu sebagai ruhnya. yakni., badan tanpa ruh berarti mati. amal lahir atau amal hati itu bisa hidup hanya dengan adanya ikhlas. Alloh berfirma, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan ikhlaskepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus” albayyinah 5. “Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan ikhlaskepada-Nya.” Az-zumar Hasan Al-Bashari, barkata, “Aku pernah bertanya kepada shahabat Hudzaifah tentang ikhlas, beliau menjawab Aku pernah bertanya kepada Rasululloh SAW ikhlas itu apa, beliau menjawab Aku pernah menanyakan ttg ikhlas itu kpd malaikat Jibril dan beliau menjawab Aku pernah bertanya ttg hal itu kepada Alloh Rabbul 'Izzaah, dan IA menjawab "IKHLAS ialah RAHASIA di antara rahasia-rahasiaKU yg Kutitipkan di hati hambaKU yg Aku cintai."Ikhlas itu berbeda/bertingkat sesuai dengan perbedaan orang yang orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan amal perbuatan itu telah bersih dari pada riya' yang nampak ataupun yang tersembunyi, sedang tujuan amal perbuatan mereka selalu hanya pahala yang dijanjikan oleh Allah kepada hamba-Nya ,dan supaya diselamatkan dari orang-orang yang cinta kepada Alloh, yang beramal hanya karena mengagungkan Alloh,karena hanya Alloh dzat yang wajib di Agungkan, tidak karena pahala atau selamat dari siksa neraka. Sayyidah Robi’ah al-Adawiyyah bermunajat pada Alloh Ya Alloh, saya beribadah kepadamu bukan karena takut nerakamu, dan juga tidak karena cinta dengan surgamu. Perkataan ini masih mengnggap dirinya yang beribadahmengaku bisa beribadah. Keikhlasan orang –orang yang sudah Ma’rifat kepada Alloh. Mereka selalu melihat kepada Alloh, gerak dan diamnya badan dan hatinya itu semua atas kehendak Alloh, mereka tidak merasa kalau bisa beramal,kecuali diberi pertolongan oleh Alloh, tidak sebab daya kekuatan dirinya kitab al-hikam Selamat hari guru untuk para guru tercinta di seluruh dunia. Jadilah guru yang berperan serta dalam kebangkitan peradaban islam, menyongsong para murid-muridnya untuk tak segera menghafal, tapi juga memahami dan menerapkan Al-Quran dan As-Sunnah dalam kehidupan Akbar!!! “Jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat mendung atau angin, maka raut wajahnya pun berbeda.” Aisyah berkata, “Wahai Rasululah, jika orang-orang melihat mendung, mereka akan begitu girang. Mereka mengharap-harap agar hujan segera turun. Namun berbeda halnya dengan engkau. Jika melihat mendung, terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka.” Beliau pun bersabda, “Wahai Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adalah azab. Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin setelah itu. Kaum tersebut yaitu kaum Aad ketika melihat azab, mereka mengatakan, “Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.”HR. Bukhari No. 4829 dan Muslim No. 899...Follow terus cintanabiofficial Amar Ma'ruf Nahi Munkarحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ2169. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Amr bin Abu Amr, dari Abdullah Al Anshari, dari Hudzaifah bin Al Yaman, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, perintahkanlah oleh kalian kepada yang ma 'ruf dan laranglah dari kemungkaran. Aku khawatir Allah akan mengirimkan adzab kepada kalian semua karena kemungkaran, kalian kemudian berdoa kepada-Nya, akan tetapi Dia tidak mengabulkan doa kalian ". Shahih Ash-Shahihah 2868; Muttafaq Isa berkata, "Hadits ini hasan ". Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Abi Amr ... dengan sanad yang sama. Kedzaliman & Pelakunya Pasti MusnahKeadilan itu adalah pilar tegaknya sebuah negara. Andai keadilan itu tak dirasakan dan tak diterapkan, maka bisa dipastikan negara itu tinggal menunggu kehancurannyaLawan dari adil adalah dzalim, dan Allah menegaskan, bahwa kedzaliman dan pelakunya akan musnah. Meski kini kedzaliman itu dipertontonkan secara nyata dan terang-teranganKita naif kalau kita mengira perjuangan dakwah itu tak ada halangannya. Bahkan Nabi, syuhada, shiddiqin, saalihin, sudah memberi contoh pada kita, jalan lurus itu pasti penuh luka dan dukaMelisankan kebenaran yang datang dari Allah itu pasti pahit. Jangankan cucunya, kakeknya yang sebaik-baik manusia saja terus menerus ingin dihinakan oleh manusia. Allah saja diolok-olokTapi begitulah jalannya skenario Allah. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kemenangan bagi kaum beriman. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kejatuhan bagi kedzaliman dan pengikutnyaMenumpahkan darah, menyiksa, memfitnah, merekayasa, menangkap dan memenjarakan. Itulah hasil rapat di Darun Nadwah, mereka pikir mereka bisa menang dengan kedzalimanDi Sirah Nabawiyah, itu adalah satu bab sebelum pertolongan Allah hijrah ke Madinah. Ketika kedzaliman sudah tak lagi malu-malu, lalu terburu-buru telanjang agar bisa nyata dilihat semua orangKetika ulama dipakaikan baju tahanan, sementara para penjahat dibiarkan berseragam. Saat itulah keadilan langsung mendatangi Allah untuk meminta janji-Nya, untuk ditegakkanTiap-tiap orang hanya melaksanakan tugasnya. Dan tugas kita adalah menjaga tinta pena tetap basah, dan selalu berdzikir dan berdoa memohon agar darah kita tetaplah merahPanggung peradaban sudah digelar, tirai pertunjukan sudah diangkat, jangan mundur dari kebenaran. Agar anak-anak kita esok masih punya contoh, tentang PARA LELAKI YANG TAK Ustadz Felix SiauwUpdate info terbaru via Telegram Mujahidid212 Telegram official mujahidid212 AKU SEBENARNYA TELAH DIMAKAN, KETIKA BANTENG PUTIH ITU DIMAKANAda Tamsil yang menarik dalam bahasa Arab yg berbunyiأكلت يوم أكل الثور اﻷبيض"Aku sebenarnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Alkisah, ada tiga banteng; putih, merah & hitam. Ketiga banteng ini berhadapan dgn seekor singa yg hendak memangsanya. Namun, karena ketiganya bersatu padu, singa itu pun tak bisa memangsa mereka, baik yg putih, merah maupun hitam. Singa pun tak kehilangan cara. Untuk memangsa ketiganya harus dgn cara memisahkan ketiganya, dengan bujuk rayu dan muslihat. Maka, ia datang kpd kedua banteng yg lain, merah dan hitam. Dia katakan kpd mereka, "Saya akan makan banteng putih, jadi kalau kalian tdk ingin aku mangsa, lebih baik kalian diam saja, tidak perlu membantunya. Kalian akan aku biarkan, dan aman." Kata singa. Kedua banteng itu pun setuju. Singa itu memangsa banteng putih dengan lahap, tanpa kesulitan berarti, sementara kedua banteng yang lainnya menyaksikan temannya dimangsa, tanpa sedikit pun empati. Setelah hari berganti, Singa pun datang kepada banteng hitam, "Saya akan mangsa benteng merah, kamu diam saja, tidak perlu membantunya. Kamu tidak akan aku mangsa, tenang saja, dan diam. Kamu aman." Singa itu pun memangsa banteng merah itu dengan lahapnya, tanpa perlawanan berarti, di depan mata banteng hitam. Setelah hari berganti, banteng hitam itu tinggal sendiri. Saat tinggal sendiri, singa itu pun memangsanya dgn mudah, sebagaimana kedua temannya yang telah dimangsa singa itu terlebih dahulu. Saat banteng hitam itu menjelang ajalnya, dia mengatakan, "Aku sesungguhnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Begitulah, tamsil yang indah, betapa persatuan umat Islam itu penting dan wajib. Kaum Kafir menghancurkan kekuatan Islam adalah dgn mengadudomba kaum Muslim. *Jangan lah bangga jika engkau kini sedang dirangkul oleh "Singa kafir" sebagai "Islam Moderat", lalu rela memukul saudara seiman yg dicap"Islam Radikal". Dan "Islam Nusantara". memukul "Islam Arab" dst. Sebab suatu saat, Singa kafir pasti memangsamu juga adm.Diringkas dari tulisan KH Hafidz Abdurrahman, MA dgn judul yg samacintanabiofficial Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari seorang hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Hingga bila ulama tak tersisa, maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Ketika ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan. HR. Bukhari MuslimIbnu Hajar Al-Atsqalani dalam Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari menyatakan, maksud dari hadis ini adalah anjuran belajar dan mengajarkan ilmu. Karena ilmu tak hilang kecuali karena wafatnya ulama. Selama ada orang yang mempelajari ilmu, maka ilmu tak akan hilang dari muka dalam kitab yang sama, Ibnu Mundzir berkata, "Hilangnya ilmu dari dada seseorang bisa saja terjadi atas kehendak Allah, namun hadis ini menyatakan itu tidak terjadi karena mengandung makna lainnya."Bahkan, dalam riwayat lainnya disebutkan Rasulullah Saw bersabda, "Kematian ulama adalah musibah yang tak tergantikan, sebuah kebocoran yang tidak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagiku daripada meninggalnya satu orang ulama." HR Al-BaihaqiTak berlebihan jika menganalogikan wafatnya ulama adalah kebocoran yang tak bisa ditambal. Ketika satu ulama berpulang ke pangkuan Ilahi, memang akan ada generasi berikutnya yang menjadi pengganti, akan tetapi tetap saja tidak dalam karakter dan tingkat keilmuan yang setara. Kami berduka, dua hari berturut-turut para ulama di negeri ini meninggalkan kita yang fakir ilmu dan pendosa IGcintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account “Tidak ada seorang pemimpin yang menangani urusan kaum muslimin, kemudian tidak bersungguh-sungguh dan melaksanakannya dengan baik, kecuali ia tidak akan masuk surga bersama mereka.” HR Muslim“Tiada seorang pemimpin yang diamanahi oleh Allah untuk rakyatnya, suatu saat mati dalam kondisi menzalimi hak mereka kecuali Allah mengharamkan wangi surga baginya.” Muslim.Dua hadis tersebut bentuk ancaman bagi penguasa zalim di akhirat, sedangkan di dunia, Allah bisa kapan saja sesuai kehendaknya telah memiliki alasan untuk menimpakan musibah yang tidak hanya menimpa orang jahat, tetapi orang saleh juga kena getahnya. Ancaman ini berlaku—dan kita berlindung kepada Allah darinya—bila kemaksiatan telah merajalela tanpa ada proses amar makruf nahi mungkar. Allah berfirman“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” Al-Ma’idah 78-79.Dalam kaitan yang sama, Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian beramar makruf menyuruh berbuat baik dan bernahi mungkar melarang berbuat jahat. Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atas kalian orang-orang yang paling jahat di antara kalian, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kalian berdoa dan tidak dikabulkan doa mereka.” HR. Al-Bazzar dari Abu Hurairah. Dinyatakan Hasan oleh As-Suyuthi dalam Jami’ush Shaghir, namun Syaikh Al-Albani menyatakan dhaif.IG cintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account
CintaNabi Sejak Dini. Menanamkan pada diri anak kecintaan kepada Rasulullah bisa membuat mereka semakin cinta kepada syariah dan sunnah yang dibawa oleh Nabi-nya.Banyak cara untuk mengenalkan kepada mereka siapa Muhammad saw, bacakan tentang sejarah perjuangan Rasulullah dalam menyebar dan menegakkan Islam sehingga agama ini bisa tersebar
Dan kemudian masuk seperti biasanya dengan mengisi form dan klik bagian saksikan maulid nabi. Seperti video yang tersemt. Terima kasih kepada semua Sahabat Cinta Nabi...Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan urusan dunia, dan urusan akhirat kita pun diberikan keberlimpahan. Khalifah Mu'tashim Billah pernah mengirim pasukan yg panjangnya dari ujung kota satu ke kota lainnya demi menangkap dan menghukum seorang yg telah menodai kehormatan ketika Nabi Muhammad SAW yang dihina ditambah islam dibuat stereotip negatif, maka tentu harusnya kaum muslimin seluruh dunia berhak marah atas prilaku penghinaan Akbar! Siapa pun yang mengaku mencintai Nabi Muhammad ﷺ, dia akan marah, geram dan tidak suka atas penghinaan akan membuat alasan yang berbeda dengan pendapat jumhur ulama, kesepakatan ijmaul sahabat, dan tentu bersama dengan kebanyakan kaum muslim yang menentang atas penghinaan Nabi Muhammad cintanabiofficial 100 Media is too big VIEW IN TELEGRAM Kenapa Berlebihan Mencintai Rasulullah SAW - Al-Habib Umar Bin صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد...Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...⁣Aamiin.......Video By IGPena_Tarim- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Follow cintanabiofficial firman Allâh Azza wa Jalla .Sesungguhnya jawaban oran-orang Mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allâh dan rasul-Nya agar Rasul menghukum mengadili di antara mereka ialah ucapan, “Kami mendengar dan kami patuh”. dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung. [QS. an-Nûr/2451]..Jawaban cinta bagi penggagum Rasulullah ﷺ adalah ketaatan totalitas dalam menjalankan apa-apa yang telah ditetapkan Rasulullah SAW...Termasuk pula, ketika Nabi Muhammad ﷺ dihina, dicaci dan bahkan digambarkan karikaturnya, maka sesungguhnya kita berhak marah atas prilaku demikian...Followcintanabiofficial . Abdullah bin Mas'ud menuturkan bahwa ia pernah melihat Rasulullah ﷺ tidur di atas tikar sampai membekas punggung Nabi. Ketika Rasulullah ﷺ bangun, Abdullah bin Mas'ud mengusap punggung Nabi ﷺ dan berkata “Wahai Rasulullah, bolehkah saya mengambil hamparan di atas tembikar ini untuk menjaga badan Rasul?”.Rasulullah ﷺ pun menjawab “Apalah artinya dunia bagiku? Aku di dunia ini tidak lebih dari seorang yang sedang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi meninggalkan pohon itu,”.Sementara itu Sayyidina Umar bin Khattab menangis saat meilhat Rasulullah ﷺ tidur di atas tempat tidur yang seperti itu. Ketika melihat tangisan Sayyidina Umar, Rasulullah pun bertanya “Mengapa engkau menangis, Wahai Umar?”.Sayyidina Umar pun menjawab “Saya teringat Kisra raja Persia dan Kaisar raja Romawi. Anda adalah Nabi Allah, tidur di tempat seperti itu. Sementara mereka tidur di atas ranjang-ranjang emas, dan pakaian mereka adalah kain-kain sutera yang bagus,”.Mendengar hal ini, Rasulullah ﷺ kemudian berkata “Wahai Umar, apakah kamu tidak rela jika mereka hanya memperoleh hal itu di dunia saja, sementara nanti akhirat hanya akan menjadi milik kita?”.Follow selalucintanabiofficialcintanabicintasyariah Ngetik nama panjang kena setrap, ngetik singkatannya kena gebuk, Upload Fotonya dilarang, Sebarkan Videonya ntar begini toh iklim Demokrasi, HAK UNTUK BERPENDAPAT diatur menurut mereka. Kalau bisa diubah SECARA MENDASAR kenapa HARUS cintanabiofficial Al-Hafidz Ibnu Asakir dalam “Tabyin Kadzib Al-Muftari” hlm. 29 berkata“Ketahuilah wahai saudaraku, sesungguhnya daging para ulama itu beracun menggunjingnya adalah dosa besar, dan kebiasaan Allah dalam menyingkap kedok para pencela mereka ulama telah diketahui bersama. Karena mencela mereka dengan sesuatu yang tidak ada pada mereka, merupakan petaka besar, dan melecehkan kehormatan mereka dengan cara dusta dan mengada-ada merupakan kebiasaan buruk, dan menentang mereka yang telah Allah pilih untuk menebarkan ilmu, merupakan perangai tercela”.Sesungguhnya ulama-ulama yang berpegang teguh dalam amar maruf nahi munkar, berjuang dan membela agama ini, dan tidak tergoda dengan kekuasaan yang semu, maka sejatinya para ulama itu adalah pewaris para nabi.cintanabiofficial
PanduanCinta Sejati. Namun demikian, Rasulullah juga memberikan nasehat bahwa cinta sejati itu harus sesuai dengan rel atau panduan agama dan akal sehat. Dan apabila tidak selaras dengan kedua hal ini maka dinamakan cinta buta. Rasulullah bersabda. أَنَّ مِنَ الحُبِّ مَا يُعْمِيْكَ عَنْ طَرِيْقِ
“Jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat mendung atau angin, maka raut wajahnya pun berbeda.” Aisyah berkata, “Wahai Rasululah, jika orang-orang melihat mendung, mereka akan begitu girang. Mereka mengharap-harap agar hujan segera turun. Namun berbeda halnya dengan engkau. Jika melihat mendung, terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka.” Beliau pun bersabda, “Wahai Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adalah azab. Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin setelah itu. Kaum tersebut yaitu kaum Aad ketika melihat azab, mereka mengatakan, “Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.”HR. Bukhari No. 4829 dan Muslim No. 899...Follow terus cintanabiofficial Amar Ma'ruf Nahi Munkarحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ2169. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Amr bin Abu Amr, dari Abdullah Al Anshari, dari Hudzaifah bin Al Yaman, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, perintahkanlah oleh kalian kepada yang ma 'ruf dan laranglah dari kemungkaran. Aku khawatir Allah akan mengirimkan adzab kepada kalian semua karena kemungkaran, kalian kemudian berdoa kepada-Nya, akan tetapi Dia tidak mengabulkan doa kalian ". Shahih Ash-Shahihah 2868; Muttafaq Isa berkata, "Hadits ini hasan ". Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Abi Amr ... dengan sanad yang sama. Kedzaliman & Pelakunya Pasti MusnahKeadilan itu adalah pilar tegaknya sebuah negara. Andai keadilan itu tak dirasakan dan tak diterapkan, maka bisa dipastikan negara itu tinggal menunggu kehancurannyaLawan dari adil adalah dzalim, dan Allah menegaskan, bahwa kedzaliman dan pelakunya akan musnah. Meski kini kedzaliman itu dipertontonkan secara nyata dan terang-teranganKita naif kalau kita mengira perjuangan dakwah itu tak ada halangannya. Bahkan Nabi, syuhada, shiddiqin, saalihin, sudah memberi contoh pada kita, jalan lurus itu pasti penuh luka dan dukaMelisankan kebenaran yang datang dari Allah itu pasti pahit. Jangankan cucunya, kakeknya yang sebaik-baik manusia saja terus menerus ingin dihinakan oleh manusia. Allah saja diolok-olokTapi begitulah jalannya skenario Allah. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kemenangan bagi kaum beriman. Ada yang Allah pilih untuk jadi sebab kejatuhan bagi kedzaliman dan pengikutnyaMenumpahkan darah, menyiksa, memfitnah, merekayasa, menangkap dan memenjarakan. Itulah hasil rapat di Darun Nadwah, mereka pikir mereka bisa menang dengan kedzalimanDi Sirah Nabawiyah, itu adalah satu bab sebelum pertolongan Allah hijrah ke Madinah. Ketika kedzaliman sudah tak lagi malu-malu, lalu terburu-buru telanjang agar bisa nyata dilihat semua orangKetika ulama dipakaikan baju tahanan, sementara para penjahat dibiarkan berseragam. Saat itulah keadilan langsung mendatangi Allah untuk meminta janji-Nya, untuk ditegakkanTiap-tiap orang hanya melaksanakan tugasnya. Dan tugas kita adalah menjaga tinta pena tetap basah, dan selalu berdzikir dan berdoa memohon agar darah kita tetaplah merahPanggung peradaban sudah digelar, tirai pertunjukan sudah diangkat, jangan mundur dari kebenaran. Agar anak-anak kita esok masih punya contoh, tentang PARA LELAKI YANG TAK Ustadz Felix SiauwUpdate info terbaru via Telegram Mujahidid212 Telegram official mujahidid212 AKU SEBENARNYA TELAH DIMAKAN, KETIKA BANTENG PUTIH ITU DIMAKANAda Tamsil yang menarik dalam bahasa Arab yg berbunyiأكلت يوم أكل الثور اﻷبيض"Aku sebenarnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Alkisah, ada tiga banteng; putih, merah & hitam. Ketiga banteng ini berhadapan dgn seekor singa yg hendak memangsanya. Namun, karena ketiganya bersatu padu, singa itu pun tak bisa memangsa mereka, baik yg putih, merah maupun hitam. Singa pun tak kehilangan cara. Untuk memangsa ketiganya harus dgn cara memisahkan ketiganya, dengan bujuk rayu dan muslihat. Maka, ia datang kpd kedua banteng yg lain, merah dan hitam. Dia katakan kpd mereka, "Saya akan makan banteng putih, jadi kalau kalian tdk ingin aku mangsa, lebih baik kalian diam saja, tidak perlu membantunya. Kalian akan aku biarkan, dan aman." Kata singa. Kedua banteng itu pun setuju. Singa itu memangsa banteng putih dengan lahap, tanpa kesulitan berarti, sementara kedua banteng yang lainnya menyaksikan temannya dimangsa, tanpa sedikit pun empati. Setelah hari berganti, Singa pun datang kepada banteng hitam, "Saya akan mangsa benteng merah, kamu diam saja, tidak perlu membantunya. Kamu tidak akan aku mangsa, tenang saja, dan diam. Kamu aman." Singa itu pun memangsa banteng merah itu dengan lahapnya, tanpa perlawanan berarti, di depan mata banteng hitam. Setelah hari berganti, banteng hitam itu tinggal sendiri. Saat tinggal sendiri, singa itu pun memangsanya dgn mudah, sebagaimana kedua temannya yang telah dimangsa singa itu terlebih dahulu. Saat banteng hitam itu menjelang ajalnya, dia mengatakan, "Aku sesungguhnya telah dimakan [singa itu], ketika banteng putih itu dimakan." Begitulah, tamsil yang indah, betapa persatuan umat Islam itu penting dan wajib. Kaum Kafir menghancurkan kekuatan Islam adalah dgn mengadudomba kaum Muslim. *Jangan lah bangga jika engkau kini sedang dirangkul oleh "Singa kafir" sebagai "Islam Moderat", lalu rela memukul saudara seiman yg dicap"Islam Radikal". Dan "Islam Nusantara". memukul "Islam Arab" dst. Sebab suatu saat, Singa kafir pasti memangsamu juga adm.Diringkas dari tulisan KH Hafidz Abdurrahman, MA dgn judul yg samacintanabiofficial Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari seorang hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Hingga bila ulama tak tersisa, maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Ketika ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan. HR. Bukhari MuslimIbnu Hajar Al-Atsqalani dalam Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari menyatakan, maksud dari hadis ini adalah anjuran belajar dan mengajarkan ilmu. Karena ilmu tak hilang kecuali karena wafatnya ulama. Selama ada orang yang mempelajari ilmu, maka ilmu tak akan hilang dari muka dalam kitab yang sama, Ibnu Mundzir berkata, "Hilangnya ilmu dari dada seseorang bisa saja terjadi atas kehendak Allah, namun hadis ini menyatakan itu tidak terjadi karena mengandung makna lainnya."Bahkan, dalam riwayat lainnya disebutkan Rasulullah Saw bersabda, "Kematian ulama adalah musibah yang tak tergantikan, sebuah kebocoran yang tidak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagiku daripada meninggalnya satu orang ulama." HR Al-BaihaqiTak berlebihan jika menganalogikan wafatnya ulama adalah kebocoran yang tak bisa ditambal. Ketika satu ulama berpulang ke pangkuan Ilahi, memang akan ada generasi berikutnya yang menjadi pengganti, akan tetapi tetap saja tidak dalam karakter dan tingkat keilmuan yang setara. Kami berduka, dua hari berturut-turut para ulama di negeri ini meninggalkan kita yang fakir ilmu dan pendosa IGcintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account “Tidak ada seorang pemimpin yang menangani urusan kaum muslimin, kemudian tidak bersungguh-sungguh dan melaksanakannya dengan baik, kecuali ia tidak akan masuk surga bersama mereka.” HR Muslim“Tiada seorang pemimpin yang diamanahi oleh Allah untuk rakyatnya, suatu saat mati dalam kondisi menzalimi hak mereka kecuali Allah mengharamkan wangi surga baginya.” Muslim.Dua hadis tersebut bentuk ancaman bagi penguasa zalim di akhirat, sedangkan di dunia, Allah bisa kapan saja sesuai kehendaknya telah memiliki alasan untuk menimpakan musibah yang tidak hanya menimpa orang jahat, tetapi orang saleh juga kena getahnya. Ancaman ini berlaku—dan kita berlindung kepada Allah darinya—bila kemaksiatan telah merajalela tanpa ada proses amar makruf nahi mungkar. Allah berfirman“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” Al-Ma’idah 78-79.Dalam kaitan yang sama, Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian beramar makruf menyuruh berbuat baik dan bernahi mungkar melarang berbuat jahat. Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atas kalian orang-orang yang paling jahat di antara kalian, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kalian berdoa dan tidak dikabulkan doa mereka.” HR. Al-Bazzar dari Abu Hurairah. Dinyatakan Hasan oleh As-Suyuthi dalam Jami’ush Shaghir, namun Syaikh Al-Albani menyatakan dhaif.IG cintanabicintasyariah Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya 'Uyainah bin Hishn datang - di Madinah - lalu bertemu di rumah anak saudaranya-sepupunya - iaitu Hurbin Qais. Hur ini adalah di antara golongan orang-orang yang dekat hubungannya dengan Umar dan memang para ahli membaca al-Quran itu menjadi sahabat dalam majlisnya Umar dan yang diajaknya bermusyawarat, baik pun mereka itu golongan orang-orang yang sudah tua ataupun yang masih pemuda.'Uyainah berkata kepada sepupunya "Hai anak saudaraku, engkau ini mempunyai wajah - yakni dikenal amat baik - di sisi Amirul mu'minin ini - maksudnya Umar, maka dari itu mintakanlah izin untukku supaya aku dapat bertemu dengannya. Hur memintakan izin lalu Umar mengizinkannya. Setelah 'Uyainah masuk lalu ia berkata "Ingat hai anaknya Alkhaththab, demi Allah, engkau ini tidak dapat memberikan banyak keenakan pada kita dan engkau tidak memerintah kepada kita dengan cara yang adil."Umar marah padanya sehingga hampir saja bermaksud akan memberikan hukuman pada 'Uyainah itu. Tetapi Hur kemudian berkata pada Umar "Hai Amirul mu'minin, sesungguhnya Allah Ta'ala telah berfirman kepada Nabinya - yang ertinya "Berilah pengampunan, perintahkan dengan kebajikan dan janganlah menghiraukan kepada orang-orang yang bodoh." al-A'raf 199 dan sesungguhnya orang ini - yakni 'Uyainah - adalah termasuk golongan orang-orang yang bodoh."Demi Allah, maka Umar tidak suka melanggar ayat tersebut ketika dibacakan padanya dan Umar adalah orang yang paling dapat menahan dirinya - yakni paling mentaati - kepada isi kitabullah Ta'ala itu." Riwayat Bukhari Masya Allah️rekaman CCTV di sebuah minimarket yang memperlihatkan sosok Kapten Afwan tengah bersama salah seorang kru bandaraDari rekaman CCTV tersebut, Kapten Afwan terlihat mengenakan peci berwarna putihnya tengah membeli sejumlah snack atau makanan ringan di minimarket bandaraDikenal sebagai sosok dermawan, Kapten Afwan ternyata sempat membelikan snack kru bandara yang tengah bersamanya di minimarket tersebutSiapa sangka, ketika tiba di kasir ternyata Kapten Afwan juga membelikan sejumlah makanan untuk pegawai minimarketSaat itu Kapten Afwan dalam video tersebut tengah berada di Padang 2 hari sebelum tragedi jatuhnya pesawat“Pada saat rute PDG-CGK, Almarhum berbelanja di salah satu minimarket. Almarhum juga membelikan snack pada salah satu pegawai di minimarket tersebut. Selamat jalan Kapten kebaikanmu akan selalu dikenang.”“Dermawan banget beliau, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Aamiin__Telegram Channel Channel Telegram Cinta nabi cinta syariah Cinta nabi cinta syariah official account
Rasulullahmenyatakan rasa cinta pada istri secara verbal/kata-kata ----- 1. Rasulullah suka berbincang-bincang dengan istrinya ----- Pasangan suami istri yang tidak pernah berbagi cerita, tidak pernah berkomunikasi, tentu saja akan merasakan kekeringan dalam rumah tangga. Maka jika membahagiakan istri dan menjaga kelanggengan rumah tangga Oleh Leni Marlina, S. E Walas 6CMencintai itu tidak mudah, membutuhkan upaya-upaya tertentu untuk menumbuhkannya dan menyuburkannya dalam dada. Jangankan mencintai orang-orang atau sesuatu yang tidak pernah kita indera, bersama orang-orang yang terdekatpun kita butuh penguatan-penguatan untuk dapat mencintai dan mempertahankan cinta. Cobalah kita mengaca pada diri kita sebagai orang tua belum tentu sepenuh hati mencintai ananda dan belum tentu pula mendidiknya dengan kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah cinta yang keluar dari keimanan yang tinggi. Cinta yang murni untuk seorang manusia yang memiliki akhlak yang sangat Agung. Rasulullah bersabda “Tidak sempurna keimanan setiap kalian sampai aku lebih kalian cintai daripada orang tua kalian, daripada anak kalian, dan daripada seluruh manusia”HR. Bukhari MuslimMencintai Nabi SAW, terus belajar dari sirah Rassulullah SAW, mengambil ibrah dari setiap perjalanan kehidupan Rasulullah SAW. Menghadirkan diri pada majlis-majlis hadist Rasulullah SAW, juga mempelajari hadist yang terkait dengan kesempurnaan pribadi beliau agar lebih menghunjam dan menambah kecintaan. Terus bershalawat kepada nabi pada setiap cinta kepada nabi juga harus mencintai orang-orang yang selalu bersamanya yaitu para sahabat dan keluarganya, juga harus mencintai ahlul bayt yaitu dzurriyat Rasulullah SAW, karena keturunan beliau SAW harus dijaga dan dimuliakan. Ahlul bayt memiliki ikatan nasab dengan Rasulullah dari Fatimah Azzahra sampai hari kiamat. Kesaksian Allah dan RasulNya akan kesucian ahlul bayt seperti dalam firman Allah SWT,“Sesungguhnya Allah bermaksud menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bayt dan membersihkannya kamu sebersih-bersihnya”QS. Al Ahzab 33Rasulullah bersabda “Sesungguhnya aku tinggalkan untuk kalian dua perkara yang jika kalian berpegang teguh padanya maka kalian tidak akan tersesat, yaitu kitabullah dan keturunan ahli baytku”HR. An-Nasai dan Ath-TabraniIbnu Abbas ra meriwayatkan, bahwa Nabi SAW bersabda, “Cintailah Allah karena nikmat yang telah dilimpahkanNya kepada kalian, cintailah aku karena Allah mencintaiku, dan cintailah ahlul baitkeluargaku karena cintaku kepada mereka”.Dari firman Allah SWT dan sabda Rosulullah SAW, dapat disimpulkan bahwa mencintai Rosulullah SAW, merupakan cinta yang utuh dan totalitas, mencintai semua yang dicintai Rasulullah juga mencintai semua yang diajarkannya. Mencintai Nabi Muhammad SAW, tak sekedar mencintai sosoknya belaka. Tetapi harus merangkul pula apa-apa yang membersamainya, yaitu sahabatnya, ahlul baytnya, perjuangannya dan tentu aturannya yaitu telah mewariskan dua hal penting bagi ummat manusia, berpegang kepada warisan tersebut niscaya selamat perkara di dunia dan akhirat. Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW merupakan petunjuk untuk ummatnya. Maka cintailah Rasulullah SAW dengan sepenuh hati , cinta tanpa tapi, cinta butuh bukti. Dua warisan nabi bukan hanya untuk dipelajari, tapi harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat juga bernegara, dua warisan nabi merupakan syariat Islam yang harus diterapkan oleh ummat Islam, sebagai bukti kecintaan kepada Allah dan adalah agama paripurna, semua bidang kehidupan manusia diatur oleh syariah Islam. Syariah Islam mengatur tatacara ibadah, akhlak, makanan dan minuman, berpakaian, muamalah hingga politik dan bernegara. Kesempurnaan Islam sesuai dengan firman Allah “Pada hari ini telah aku sempurnakan agama kalian untuk kalian, telah aku cukupkan nikmat-Ku bagi kalian dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agama kalian”QS. Al-Maidah 3Karena Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna, maka tidak ada alasan bagi umat untuk tidak taat dan menjalankan syariah Islam secara total. Inilah pembuktian keimanan seorang muslim pada Allah dan RasulNya. Pembuktian cinta kepada Nabi dengan menerapkan Syariah Islam, Cinta karena Allah, berbaris dalam perjuangan, berpegang dengan tali agama Allah.“Cinta nabi cinta syariah, cinta nabi cinta dengan bukti dan tanpa tapi” Berikutadalah dalil-dalil tentang bolehnya cinta tanah air: 1. Dalil Cinta Tanah Air Dari Al-Qur'an. Salah satu ayat Al-Qur'an yang menjadi dalil cinta tanah air menurut penuturan para ahli tafsir adalah Qur'an surat Al-Qashash ayat 85: إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ
Cinta itu berkah dan rahmat. Berkah karena dengannya manusia memiliki rasa saling menyayangi, berempati, dan saling peduli. Rahmat karena ia naluri yang Allah berikan pada setiap insan. Tatkala ia digunakan untuk ketaatan, maka mewujudkan maslahat dan selamat. Namun, ketika ia digunakan untuk kemaksiatan, maka hanya akan mendatangkan mudharat dan laknat. Begitulah rasa cinta. Bisa berbuah pahala, namun juga berpotensi menabur dosa. Cinta hakikatnya adalah Allah dan RasulNya. Sebab, kecintaaan kepada Allah dan RasulNya akan menghantarkan manusia pada jalan kebenaran. Saat seorang hamba mengedepankan cintanya kepada Allah dan RasulNya, sejatinya ia telah berjalan menuju Surga. Sebab, kecintaaannya kepada Allah dan RasulNya mampu mencegahnya berbuat mungkar. Tentu saja ini bukan sembarang cinta. Yang hanya terucap dari lisan, tapi nihil dalam perbuatan. Cinta itu mencinta tanpa lelah. Cinta itu membutuhkan komitmen ketaatan. Cinta Allah dan RasulNya wajib diutamakan. Sebagaimana firman Allah Ta'ala yang berbunyi “Katakanlah wahai Muhammad kepada umatmu Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku Muhammad, niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian“. QS. Ali Imron 31. Ayat ini menjelaskan bahwa cinta kepada Allah harus menjadi derajat cinta paling tinggi di hati kaum mukminin. Ayat ini juga mengandung makna bahwa kita diwajibkan mengikuti Nabi Shallahu alaihi wa Sallam. Mengikuti seluruh syariat yang dibawanya. Mulai dari lisannya, perbuatannya, bahkan diamnya Nabi wajib diteladani. Ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah akan mencintai kita manakala kita meneladani Nabi Shallahu alaihi wa Sallam. Diantara bentuk cinta itu adalah memaknai Maulid Nabi Shallahu alahi wa Sallam dengan sebenar-benarnya. Bukan sekadar bersalawat atau menyebut namanya dalam doa, tapi juga mengikuti seluruh petunjuk risalahnya. Rasulullah mengajarkan bagaimana kesungguhan beribadah kepada Allah. Meski beliau kekasih Allah, tak serta merta membuatnya lembek dalam beribadah. Bahkan kaki beliau sampai bengkak saat salat karena banyaknya taubat dan istighfar yang dilakukannya. Rasulullah mengajarkan kepemimpinan luhur dengan mempersaudarakan kaum muhajirin dan anshar dalam satu ikatan akidah Islam yang kokoh. Rasulullah menyemat pesan hijrahnya bahwa Islam akan tegak bersama orang-orang yang ikhlas dan rela berkorban. Rasulullah selalu berikhtiar dalam memenangkan agama Allah. Diantaranya beliau sering terlibat dalam peperangan dengan orang-orang kafir. Rasulullah tak hanya memberi teladan sebagai individu, berkeluarga, dan bersosial semata. Namun, beliau juga mengajarkan berpolitik dan bernegara sesuai tuntunan Islam. Rasulullah memberi keteladanan tentang keberagaman tanpa menyalahi syariat Islam. Hal itu tercermin dari isi piagam Madinah. Menyatu tanpa mencampuradukkan ajaran Islam dengan selainnya. Sebagai kepala negara di Madinah, Rasulullah menerapkan syariat Islam secara menyeluruh. Hal itu tertuang nyata di dalam Shahîfah atau Watsîqah al-Madînah Piagam Madinah “Bilamana kalian berselisih dalam suatu perkara, tempat kembali keputusan-nya adalah kepada Allah Azza wa Jalla, dan kepada Muhammad saw…Apapun yang terjadi di antara pihak-pihak yang menyepakati piagam ini, berupa suatu kasus atau persengketaan yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan, tempat kembali keputusan-nya adalah kepada Allah Azza wa Jalla dan kepada Muhammad Rasulullah saw.” Ibnu Hisyam, As-Sîrah an-Nabawiyyah, I/503-504. Memperingati Maulid Nabi saw memang seharusnya dimaknai secara mendalam. Agar peringatan Maulid tak sekadar seremonial tahunan yang kosong makna. Mencinta Nabi sudah seharusnya mencintai seluruh syariat yang dibawanya. Tidak pilah pilih sekehendak hati. Tak ada dikotomi dalam meneladani Nabi saw. Saat salawat mengingatnya, saat menjalani kehidupan kita melalaikan sebagian syariatNya. Mari renungkan sabda Nabi saw berikut ini “…Sungguh siapapun dari kalian yang berumur panjang sesudahku akan melihat perselisihan yang banyak. Oleh karena itu kalian wajib berpegang pada Sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Berpegang teguhlah pada sunnah itu dan gigitlah itu erat-erat dengan gigi geraham….” HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Pengirim Chusnatul Jannah, Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban Disclaimer Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected]

bukandari pancaran mata air Rasulullah SAW. maka engkau tiada akan mencapai hakikat. merasai kenikmatan al-Kautsar Rasulullah SAW.. Demi sebuah cinta. mari kita bahagiakan diri kita dan mereka yang di sekeliling kita. dengan menjernihkan jiwa. menyucikan zahir dengan syariat Rasulullah SAW. menyucikan jiwa dengan akhlak jiwa Rasulullah SAW

Avw9z8.
  • cxi07vhrx5.pages.dev/424
  • cxi07vhrx5.pages.dev/466
  • cxi07vhrx5.pages.dev/96
  • cxi07vhrx5.pages.dev/236
  • cxi07vhrx5.pages.dev/139
  • cxi07vhrx5.pages.dev/202
  • cxi07vhrx5.pages.dev/503
  • cxi07vhrx5.pages.dev/138
  • cinta nabi cinta syariah