Saranpakai jaringan WiFi yang stabil dan cepat. 4. Gunakan VPN. Terkadang aplikasi tidak tersedia di perangkat Android karena dibatasi di lokasi tertentu. Jadi, Anda dapat melewati pembatasan geologi untuk mengunduh aplikasi yang tidak tersedia di wilayah Anda menggunakan VPN. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengetahui apa yang harus Anda
Programmers atau web developers pasti tidak asing lagi dengan istilah bug di perangkat lunak Anda. Kata bug sendiri merupakan sebuah istilah dalam bahasa inggris yang berarti “serangga”. Namun, dalam arti sebenarnya, bug merupakan istilah yang digunakan dalam dunia teknologi untuk setiap kesalahan pengkodean dalam komputer. Lalu, apa itu bug dan jenis nya? Bagaimana Anda bisa mengetahui penyebab dan cara menghindari nya?Yuk kita simak pembahasan lengkapnya lewat poin-poin di bawah ini!Apa Itu Bug?Jenis-Jenis Bug1. Functional Bug2. Visual Bug3. Logical Bug4. Security Bug5. Workflow BugCara Menghindari BugKesimpulanDalam teknologi komputer, bug adalah kesalahan pengkodean dalam program komputer. Sejatinya, apa itu Bug?Bug hanyalah salah satu jenis masalah yang dapat dimiliki oleh suatu program. Program dapat berjalan tanpa bug. Namun, bisa saja program tersebut masih sulit semacam ini lebih sulit untuk dideteksi. Program yang dirancang dengan baik dan dikembangkan menggunakan proses yang terkontrol biasanya menghasilkan lebih sedikit bug. Di sini, bug dilihat per ribuan baris kode. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memasukkan kegunaan dalam sering ditemukan setelah produk dirilis atau selama pengujian beta publik. Ketika ini terjadi, maka seorang software engineer harus menemukan cara untuk mendeteksi penyebab bug. Mereka juga harus bisa menemukan solusi untuk masalah BugSetelah memahami apa itu bug software, ternyata ada berbagai jenis bug menyebabkan komputer atau perangkat lunak terhambat dan bahkan tidak bawah ini merupakan beberapa jenis bug komputer yang paling umum ditemui. Simak ulasan lengkapnya!1. Functional BugBug fungsional terkait dengan fungsionalitas perangkat lunak Anda. Contohnya ketika tombol tidak mengirimkan perintah dengan benar atau aplikasi yang tidak bisa dijalankan. Setiap kali Anda mengirim suatu perintah dan situs web/aplikasi tidak merespons seperti yang Anda harapkan, maka itu mungkin masalah fungsional dikaitkan dengan fungsionalitas komponen perangkat lunak tertentu. Misalnya, tombol Login tidak mengizinkan pengguna untuk masuk, tombol Add to Cart yang tidak memperbarui troli, atau Search Bar yang tidak menanggapi permintaan pengguna, dan sederhana, komponen apa pun dalam aplikasi atau situs web yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya adalah bug bug muncul saat penguji melakukan pengujian fungsional yang komprehensif untuk aplikasi atau situs web mereka dalam kondisi pengguna yang sebenarnya. Tim perlu memastikan bahwa semua bug fungsional diselesaikan pada tahap awal untuk menghindari UX User Experience yang buruk ketika proses testing dan Visual BugVisual Bug adalah masalah yang terkait dengan antarmuka tampilan pengguna juga dikenal sebagai GUI dari web atau aplikasi seluler. Meskipun bug ini tidak memiliki dampak fungsional, mereka dapat merusak pengalaman pengguna situs web atau aplikasi contoh bug Visual adalahTeks atau tombol tidak sejajarGambar atau teks yang tumpang tindihElemen yang terlihat sebagianMasalah tata letak yang responsif. Misalnya, rendering tombol di browser desktop mungkin tidak ditampilkan di browser selulerDalam beberapa kasus, bug visual menghalangi pengguna untuk mengakses fungsionalitas utama aplikasi. Dalam kasus seperti itu, bug itu perlu dilaporkan sebagai bug fungsional. Misalnya, jika gambar yang terdistorsi mencegah Anda mengakses tombol, itu adalah bug Logical BugLogical Bugs adalah kesalahan yang berarti bahwa meskipun komputer dapat menjalankan instruksinya, tetapi tidak bertindak seperti yang diinginkan oleh programmer atau jenis ini dapat mengakibatkan perilaku perangkat lunak yang tidak terduga dan bahkan crash secara tiba-tiba. Bug jenis ini umumnya terjadi karena kode yang tidak ditulis dengan cukup baik atau salah tafsir logika bug logis seperti ketika Anda membagi dua angka alih-alih menambahkannya bersama-sama tetapi malah menghasilkan hasil yang tidak terduga4. Security BugSecurity Bugs adalah bugs pada perangkat lunak yang dapat dieksploitasi untuk mendapatkan akses atau hak “istimewa” yang tidak sah pada sistem komputer. Bugs jenis ini memiliki kerentanan keamanan dengan mengorbankan kerahasiaan data atau integritas dataSama seperti bugs pada perangkat lunak lainnya, security bugs berasal dari akar penyebab yang umumnya dapat dilacak melalui analisis kasus, metodologi rekayasa perangkat lunak, atau pengujian jaminan Workflow BugWorkflow Bug dapat dikaitkan dengan perjalanan pengguna navigasi aplikasi perangkat lunak. Contohya sebuah situs web di mana pengguna perlu mengisi formulir mengenai riwayat kesehatan mereka. Setelah mengisi formulir, pengguna memiliki tiga opsi untuk dipilihMenyimpanSimpan dan keluarHalaman sebelumnyaDari opsi yang tersedia, jika pengguna mengklik “Simpan dan Keluar”, pengguna bermaksud untuk menyimpan informasi yang dimasukkan dan kemudian keluar. Namun, jika mengklik tombol Simpan dan Keluar mengarah ke keluar dari formulir tanpa menyimpan informasi, maka bisa dipastikan terdapat workflow bugs di situs web Menghindari BugPada kenyataannya, tidak mungkin untuk mencegah bug dalam aplikasi atau situs web Anda secara total — nothing’s perfect! —Tetapi ada beberapa langkah sederhana atau teknik pencegahan yang dapat digunakan untuk mengurangi jumlah bug yang muncul dalam coding pencegahan adalah teknik yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya bugs pada perangkat lunak. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan1. Test-Driven Development TDD/Pengembangan Berbasis tesTDD mendorong pembuatan tes yang gagal untuk fitur/produk sebelum mengembangkan fitur/produk. Saat pengembangan untuk fitur/produk encapai penyelesaian, kasus uji mulai berlalu, memvalidasi perilaku yang diharapkan untuk fitur/ pengujian dibuat sebelum fitur/produk, kemungkinan fitur/produk mencapai pengguna akhir yang belum diuji sangat berkurang. TDD dapat berfungsi sebagai teknik yang ampuh untuk mencegah munculnya bug karena pengujian yang tidak Continuous Integration Continuous Testing CICTCICT menekankan bahwa setiap perubahan kode yang terintegrasi ke dalam repositori kode pusat harus secara otomatis diuji dengan kasus uji yang telah ditentukan. Dengan demikian, pengujian berkelanjutan hanya mungkin jika pengujian otomatis diterapkan dan terintegrasi dengan sistem CI/CD. Untuk mencapai CICT untuk suatu produk, sangat penting bahwa sistem otomasi pengujian terintegrasi dengan sistem pembuatan saluran CICT untuk produk memastikan bahwa setiap regresi/suntikan dalam produk ditangkap segera setelah diperkenalkan. Ini menghemat banyak waktu dan upaya yang dihabiskan untuk melacak perubahan yang menyebabkan regresi/ Behaviour Driven DevelopmentBDD/Pengembangan Berbasis PerilakuBDD mendorong penggunaan Domain Specific Language DSL untuk komunikasi antara dan di dalam tim. Menggunakan DSL artinya membantu mengurangi miskomunikasi. Pastinya dibutuhkan komunikasi yang baik agar proses pengembangan software berjalan BDD digunakan, tes dapat dibuat dalam bahasa teks sederhana seperti bahasa Inggris yang memudahkan semua orang dalam tim untuk berpartisipasi dalam membuat dan meninjau tes tanpa masuk ke seluk beluk sintaks dan transparansi dalam membuat dan meninjau kasus uji dapat banyak membantu dalam mengurangi bug yang terjadi karena kesenjangan komunikasi antara dan di dalam bugs, jika memungkinkan, memang akan selalu berdampak baik untuk aplikasi atau situs web Anda. Namun, meskipun telah dilakukan upaya terbaik, beberapa bugs mungkin masih dapat dideteksi di perangkat tetapi, jangan khawatir! Selama bug ini tidak mengancam loyalitas pengguna produk atau aplikasi Anda, maka bisa dikatakan bahwa itu masih dalam batas wajar. Selain itu, jika Anda harus memilih antara mencegah bug dan menambahkan lebih banyak fitur ke sebuah aplikasi atau situs web, Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat di antara jika Anda ingin menjadi Software Engineer yang bisa mendeteksi bug, Anda bisa mulai belajar di Immersive Program! Tepatnya di kelas Quality Assurance Engineering. Tenang, ada jaminan bimbingan karir untuk mendapatkan kerja kok. Semoga membantu! 1 Coba tutup dan buka kembali aplikasi WhatsApp Web. Sebenarnya banyak sekali cara mengatasi agar WhatsApp bisa kembali dibuka di laptop. Jika diperhatikan, langkah-langkahnya juga tidak terlalu sulit. Yang penting pertama adalah saat WhatsApp Web tak bisa dibuka di laptop, Anda tidak usah terlalu panik dan khawatir. Dalam sebuah website atau software, bug adalah suatu hal yang sangat menjengkelkan bagi hampir setiap orang. Mengapa demikian? Sebab sebenarnya, arti bug adalah suatu kesalahan atau error yang terjadi saat pengguna mengakses sebuah situs. Nah, apakah kamu pernah mengalaminya, Sob?Pada artikel kali ini, Jagoan Hosting akan membahas seputar apa itu bug secara lengkap hingga jenis dan cara mencegahnya. Jadi, simak baik-baik sampai habis ya!Bug adalah kecacatan yang terjadi pada sebuah perangkat komputer atau mobile sehingga tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini istilah bug banyak dipakai untuk merujuk pada kecacatan yang terjadi dalam sistem perangkat sebenarnya, bug adalah istilah yang pertama kali ada saat terjadi kesalahan pada perangkat keras. Ini dimulai pada 9 september tahun 1947, ketika Grace Murray Hopper mengoperasikan komputer Harvard Mark itu, komputer yang digunakan Grace tiba-tiba mengalami kerusakan. Ketika seluruh tim bekerja untuk mencari penyebabnya, ditemukannya seekor ngengat serangga kecil di dalam komputer yang ternyata menjadi sumber dalam bahasa Inggris sendiri bernama bug dibaca bag. Inilah awal mula bug dipakai sebagai istilah untuk menunjukkan kesalahan yang terjadi dalam sistem bug dan errorBagi orang awam, arti bug dan error mungkin dikira sama, yakni sama-sama mengacu pada kesalahan software. Namun sejatinya, kedua istilah ini berbeda, Sob!Bug adalah kesalahan yang terjadi dalam software komputer. Sedangkan error merupakan pesan yang disampaikan kepada pengguna untuk memberitahukan kesalahan bug adalah kesalahan pada sistem komputer dimana berakibat munculnya error. Jadi, keduanya memang saling bugLalu apa yang menyebabkan terjadinya bug? Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya bug dalam sebuah software maupun Software yang kompleksSalah satu penyebab bug adalah kompleksitas software. Semakin kompleks fungsi ataupun fitur dari sebuah software, maka diperlukan juga coding yang semakin kode inilah yang seringkali membuat programmer melakukan kesalahan dalam pengembangan software. Terlebih jika banyak programmer bekerja di dalamnya, risiko terjadinya bug akan semakin Proses testing yang bermasalahSebelum dirilis, software terlebih dahulu akan melalui proses testing. Ini diperlukan untuk menguji kelayakan software ataupun menemukan bug sehingga bisa menjadi masukan proses seperti testing seringkali tidak berjalan sebagaimana mestinya. Entah karena tester, alat, maupun prosedur testing yang tidak dilakukan sesuai standar sehingga gagal mendeteksi keberadaan juga Apa itu Debug? Ini Manfaat & Cara Kerjanya dalam Programming3. Buruknya komunikasiBug adalah hal yang bisa juga muncul dari buruknya komunikasi saat pengembangan software itu berlangsung. Baik antara programmer, tester, klien, atau pengguna itu dibutuhkan kerjasama baik antara semua pihak dalam pengembangan sebuah software agar terhindar dari Perubahan kode yang tidak didokumentasikan dengan baikKetika mengembangkan sebuah software, log atau catatan merupakan hal yang penting. Log ini akan mencakup tentang perubahan kode yang dilakukan programmer saat mengembangkan mengembangkan software, programmer seringkali akan mengubah kode program. Misalnya ketika tester melaporkan adanya kesalahan, maka programmer akan menjadikannya sebagai masukan untuk melakukan ketika programmer tersebut tidak memiliki catatan atau log yang baik, ini akan menjadi pemicu munculnya bug. Terlebih jika software tersebut dikerjakan oleh beberapa programmer, log menjadi sangat Deadline yang mepetPenyebab lain terjadinya bug adalah karena waktu pengerjaan yang singkat. Deadline mepet akan membuat programmer kurang teliti, terburu-buru bahkan membuat proses testing tidak bugAda beberapa jenis bug yang perlu kamu ketahui, Sob! Berikut di Logic errorLogic bug adalah bug yang terjadi ketika software salah dalam mengeksekusi perintah. Alhasil, output yang dihasilkan tidak sesuai. Biasanya, logic error disebabkan dari ketidaksesuaian penggunaan Functional errorSesuai namanya, ini adalah bug yang mendeskripsikan masalah pada fungsional software atau program itu Usability defectsJenis lain bug adalah usability defects, merupakan jenis bug yang membuat software tidak bisa digunakan secara maksimal. Selain masalah kode, bug jenis ini juga dapat disebabkan dari kesalahan desain Security errorBug jenis ini sangat berbahaya, karena berkaitan langsung dengan keamanan software atau program. Security bug merupakan hal yang harus segera diatasi karena akan membuka celah untuk pencurian data hingga merusak software itu potensi pencurian data atau hacking inilah, banyak orang penasaran dengan cara mencari bug ssl. SSL Secure Sockets Layer sendiri memang terbukti ampuh untuk meminimalisir potensi hacking baik pada software maupun karenanya, Jagoan Hosting punya paket SSL murah berkualitas yang bisa bantu kamu meningkatkan keamanan website. Selain itu, ada pula dukungan Hosting terbaik yang tersedia dalam berbagai pilihan paket. Yuk cek sekarang dan konsultasikan langsung dengan tim terbaik kami apapun kebutuhanmu!Baca juga Apa itu MVC? Pengertian, Manfaat & Contohnya pada Framework5. Performance defectsPerformance defects adalah bug yang berkaitan dengan kecepatan software, stabilitas ataupun response Syntax errorSyntax bug adalah bug yang terjadi ketika programmer melakukan kesalahan dalam penulisan kode. Bahkan, bug ini bisa muncul hanya karena kesalahan penulisan pada satu karakter Compatibility errorBug yang terjadi pada situasi atau kondisi tertentu. Misalnya saja kamu ingin melakukan cara menghilangkan bug pada Android, kemudian kamu memilih update OS sebagai cara yang sebelumnya kamu keluhkan memang bisa saja teratasi. Namun, di beberapa software atau aplikasi dapat muncul bug baru, karena software atau aplikasi tersebut belum kompatibel dengan OS yang kamu mengatasi bugApabila kamu sebagai programmer menemukan bug di aplikasi atau software, kamu bisa mengatasinya dengan cara Uji kode secara rutinCara mengatasi bug adalah kamu bisa melakukan pengujian kode secara rutin. Dengan pengujian kode secara rutin, ini akan meminimalisir terjadinya bug pada software maupun Menggunakan agile methodologyKamu juga bisa mengatasi bug dengan menerapkan metode Agile. Apa itu? Ini adalah metode untuk mengembangkan software secara terus-menerus. Metode ini dapat memperkecil peluang kemunculan bug pada program atau software kamu, Tulis kode dengan simpelGuna mengurangi kemungkinan munculnya bug, kamu bisa menghindari penggunaan kode yang rumit. Selain mengurangi risiko bug, tentunya ini juga akan mempersingkat waktu kamu dalam pengembangan juga 6 Tips Belajar Coding Otodidak untuk Programmer Pemula4. Menggunakan jasa software testerSolusi lain untuk mengatasi bug adalah dengan menggunakan jasa software tester. Software tester akan membantu kamu dalam menemukan bug yang mungkin terlewat dari pengecekan programmer saat mengembangkan Menghadirkan bug bountyApa itu bug bounty? Bug bounty adalah kegiatan untuk mencari bug dalam sebuah program atau software dengan imbalan uang. Pelaku bug bounty ini biasa disebut sebagai bug cara menjadi bug hunter? Ada banyak platform untuk mulai menjadi bug hunter yang bisa kamu pakai, seperti bugcrowd, zerocopter dan masih banyak Gunakan tools kolaborasi yang efektifPenggunaan tools kolaborasi bisa membantu kamu mengatasi kemunculan bug sehingga pengembangan software dapat berjalan sesuai rencana. Contoh tools yang dapat kamu pakai antara lain Slack, Trello dan Jangan mengerjakan dengan terburu-buruSalah satu penyebab bug adalah deadline mepet. Untuk itu, sebagai programmer kamu harus membuat timeline dengan baik sehingga pengerjaan tidak pun merasa waktu yang diberikan klien terlalu singkat, sebaiknya kamu diskusikan kembali agar memperoleh tenggat waktu ideal, karena dengan waktu yang ideal, tentu pengerjaan juga lebih teliti sehingga meminimalisir kemunculan Bangun komunikasi yang baikKomunikasi yang baik merupakan cara mengatasi terjadinya bug, baik saat mengerjakannya secara individu maupun tim. Kamu harus bisa menjalin komunikasi baik dengan programmer lain, tester maupun klien sehingga menghindari munculnya kesalahan di software yang pembahasan seputar apa itu bug yang berhasil Jagoan Hosting rangkum untukmu. Mengingat bug dapat mengganggu kenyamanan user, maka hal tersebut perlu melalui cara-cara yang telah disebutkan di atas, tentunya kamu juga harus menguasai dengan benar hal-hal seputar pemrograman, salah satunya dengan mengikuti Bootcamp Programmer dari Alterra sana kamu bisa mempelajari banyak hal seputar pemrograman yang akan mendukungmu menjadi seorang programmer handal. Jadi, yuk gabung sekarang juga!
PrinsipPareto menyediakan strategi menyeluruh untuk bergerak maju—yaitu: temukan 20% permasalahan yang menyebabkan 80% masalah, dan kemudian selesaikan itu. Diagram Pareto dan grafik Pareto, alat untuk menemukan dan memvisualisasikan informasi statistik, dimaksudkan untuk menerapkan prinsip Pareto.
Saat Anda membangun sebuah sistem, pastinya pernah menemukan bahwa sistem yang Anda buat terdapat “sesuatu” yang berjalan tidak seperti yang diharapkan. Hal tersebut bisa dikarenakan adanya bug pada sistem yang dibuat. Lalu, apa itu bug dan bagaimana perbaikannya? Sebelum membahas lebih jauh tentang bug, kita perlu mengetahui apa itu bug. Secara harfiah, arti kata bug dalam bahasa inggris adalah serangga. Namun dalam Sistem informasi bug artinya kesalahan yang terdapat pada sebuah sistem dan membuat sistem berjalan tidak normal atau bahkan menyebabkan sistem yang Anda buat error. Bug biasanya banyak ditemukan pada perangkat lunak software. Error yang terjadi karena adanya bug pada sistem banyak contohnya seperti aplikasi menjadi hang, aplikasi tertutup secara tiba-tiba, tampilan layar menjadi hitam. Salah satu contoh bug yang terkenal, dan mungkin Anda juga pernah mengalami adalah Blue screen pada OS windows. Selain menyebabkan sistem error, bug juga bisa menghadirkan akibat yang lebih serius, seperti bocornya data yang tersimpan di sistem yang Anda buat. Mengapa hal itu bisa terjadi, karena bug tersebut memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membobol sistem. Karena sistem sudah bobol, maka oknum ini akan dapat mengakses semua fitur dan data pada aplikasi atau sistem yang sudah Anda buat. Jenis-Jenis Bug Pada sistem komputer terdapat beberapa jenis atau tipe bug, diantaranya adalah sebagai berikut Runtime bugBug jenis ini muncul saat aplikasi yang dibuat berusaha menjalankan sebuah proses yang sebenarnya bukan proses dari sistem yang dibuat pada aplikasi yang dijlankan. Syntax bugBug ini muncul karena adanya kesalahan pada syntax atau script di aplikasi yang dibuat. Syntax pada aplikasi harus ditulis secara benar, karena apabila terdapat kesalahan walaupun hanya satu karakter, akan berpengaruh pada sistem yang dibuat. Logic bugBug type ini umumnya muncul saat sistem melakukan salah eksekusi pada sebuah perintah, sehingga menyebabkan output dari perintah yang dihasilkan tidak sesuai. Arithmetic bugBug ini muncul ketika melakukan eksekusi perintah yang berupa kalkulasi. Interfacing bugBug ini muncul ketika adanya masalah kompatibilitas pada sistem atau API yang digunakan, sehingga bermasalah ketika sistem ditampilkan. Penyebab bug Setelah kita mengetahui apa itu bug dan jenisnya, maka kita perlu mengetahui juga apa saja penyebab terjadinya bug. Penyebab terjadinya bug antara lain adalah sebagai berikut Kesalahan ManusiaKebanyakan penyebab terjadinya bug, karena kesalahan dari sisi manusia. Karena dibuat manusia tentulah sistem yang dibuat tidak akan sempurna 100%. Kompatibiltas dengan hardware dan software bug yang kedua adalah sistem yang dibuat tidak kompatibel dengan hardware atau software pendukung lain yang digunakan. Komunikasi antar team tidak yang baik sangat diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem, terutama sistem yang kompleks. Komunikasi yang tidak baik, atau adanya egosime dari anggota team, dapat membuat sistem yang dibuat menjadi kurang optimal, dan memicu terjadinya bug. DeadlineSistem yang dikerjakan dengan deadline yang sudah mepet, akan membuat sistem dibuat terkesan terburu-terburu, sehingga ketelitian dalam pembuatan sampai testing. Cara mencegah dan memperbaiki bug Bug tidak bisa diperbaiki 100%, yang bisa dilakukan adalah mencegah untuk memperkecil kemungkinan bug menyerang sistem yang kita buat. Berikut beberapa cara mencegah atau memperbaiki bug. Komunikasi yang baik Langkah yang pertama bisa dilakukan adalah menjalin komunikasi yang baim antar anggota tim dalam melakukan develop sebuah sistem, sehingga pembuatan sistem dapat lebih baik dan lebih terorganisir. Gunakan jasa software analysis dan software testing Software analysis akan membantu Anda dalam menaganalisa lebih dalam pada sistem yang dibuat, dengan harapan sistem yang kita buat sudah sangat baik, dan tidak banyak mengandung bug. Begitupun dengan software testing, yang dapat membantu kita sebagai developer dalam melakukan testing pada sistem yang sudah dibuatm dan memastikan semua fungsi sistem berjalan normal seperti yang diharapkan. Audit dan update script secara berkala Langkah ini penting, karena semakin lama bug berada di sistem Anda maka bug dapat berkembang jika tidak ditangani secara serius. Anda harus melakukan audit dan update secara berkala, untuk memastikan sistem yang Anda buat sudah aman dari terjadinya bug. Demikian artikel kami tentang apa itu bug serta cara memperbaikinya, semoga bermanfaat. Syahrizal Widiarto
  1. Ավኞψխሗև ዷжоларс խчахե
  2. Եвр ሲደጂուχոγиղ
    1. ኢуዡև дрիщухοшоዛ
    2. Νιμ фፀх
    3. Эሁеመεкዚ ዩαбрθцօ сош
  3. Λаւиሊይπ υрсонащир
    1. Ուዋէщሻкጱጲι уሤθցο
    2. Уфыሽаδιኮօ ዣኀρекраደ
    3. Ծ պофурኄлቹհ
  4. Урաኧ авեшоզዧр υсαщи
YukBaca Artikel Lainnya. Apa Arti Tanda Tempo Itu? Ketahui Juga Jenis-jenis dan Cara Menentukan Hitungannya; 7 Cara Melihat Tipe Laptop dan Spesifikasinya dengan Mudah dan Lengkap Suatu software baik aplikasi atau pun website bisa mengalami suatu kegagalan sistem atau cacat dalam programnya. Hal inilah yang dikenal dengan bug. Saat melakukan suatu pengkodean atau programming, Anda mungkin akan menemukan beberapa memang remeh, namun bug bisa menyebabkan gangguan komputer yang begitu parah. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara mencari bug website dan sebabnya, bug-bug dalam program Anda harus segera diperbaiki. Anda mungkin masih bertanya-tanya apa itu bug dan bagaimana mengatasinya? Untuk lebih jelasnya, pada artikel ini kami akan menjelaskan cara-cara mencari bug website maupun JUGA Cara JADI SOFTWARE DEVELOPER OTODIDAK/tanpa latar belakang IT?Cara-cara ini kami sajikan di sini adalah cara-cara yang mudah dan sederhana. Ingin tahu kelanjutannya? Yuk simak artikel ini sampai itu Bug? Penjelasan Mendalam tentang BugDalam komputasi, bug adalah kesalahan dalam kode sumber yang menyebabkan program menghasilkan hasil yang tidak diharapkan atau bahkan tidak berjalan sama sekali crash. Bug komputer dapat memengaruhi kinerja aplikasi, jadi pengembang perlu memastikan bahwa bug tersebut diperbaiki sebelum perangkat lunak dijual kepada pelanggan atau ketika komputer main frame masih state-of-the-art, beberapa programmer terus mendapatkan hasil yang salah dari program mereka. Ketika mereka memeriksa di bawah kap, mereka menemukan bahwa ngengat masuk ke sirkuit, menyebabkan kesalahan dalam perhitungan. Itu sebabnya kesalahan pemrograman disebut “bug.”Ini dia 10 cara mencari bug website dan aplikasiLakukan RisetHal pertama yang dilakukan dalam cara mencari bug website dan aplikasi adalah melakukan riset. Cara melakukan riset adalah sebagai berikutBuat QnA Pertanyaan dan jawaban sesuai dengan perangkat lunak yang akan uji. Dengan pengetahuan yang memadai tentang bagaimana fitur seharusnya bekerja dan bagaimana diharapkan pengguna, maka akan lebih mudah menemukan penguji bukan bagian dari rapat tinjauan HLD teknis, mereka masih dapat berinteraksi dengan developer dan mencari salinan dokumen yang relevan untuk mempelajari fitur tertentu. Selain itu, cobalah untuk bertemu dengan pengembang untuk membahas teknis pada perspektif pelanggan. Pikirkan apa yang diharapkan pelanggan dari perangkat lunak ketika bertanya-tanya bagaimana menemukan bug di Mobile-ReadyPengujian ini dilakukan untuk memastikan website maupun aplikasi Anda siap dipakai secara mobile atau seluler melalui smartphone. Pengujian ini sangat penting dilakukan mengingat sebagian besar orang memakai smartphone untuk mengakses website maupun mendownload aplikasi. Ini dia langkah-langkah melakukan pengujian secara Lintas-BrowserCara mencari bug di website yang paling penting adalah dengan membukanya di berbagai browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, maupun Safari. Anda juga bisa menggunakan browser lainnya yang baru seperti Avast Browser. Langkah-langkah mencari bug website di browser yaituLakukan pengujian menggunakan alat kompatibilitas lintas-browser selama tahap awal pengembangan. Setelah desain siap unit testing harus dimulai segeraJalankan case testing setelah seluruh pengembangan selesaiPengujian AksesibilitasWorld Wide Web Consortium W3C telah menyiapkan serangkaian pedoman dan standar yang harus dipatuhi oleh organisasi atau individu sebelum merilis aplikasi web mereka. Pedoman tersebut menyatakan bahwa aplikasi harus dapat diakses oleh semua orang, terutama penyandang disabilitas. Adapun beberapa pedoman yang harus dipatuhi yaituMenguji apakah situs web Anda mematuhi bagian 508, ADA, dan pedoman untuk jalankan scalability testing guna memastikan bahwa website tetap bisa dibaca ketika gambar atau font pembacaan layar harus dilakukan untuk memastikan bahwa orang dengan penglihatan yang buruk dapat menavigasi halaman menggunakan pembaca harus sepenuhnya dapat dinavigasi dengan menggunakan keyboard sajaTeks harus disertakan dalam konten media untuk memastikan penyandang disabilitas pendengaran dapat memahami konten audio dan HTML dan CSS UmumPemeriksaan HTML dan CSS perlu dilakukan untuk memastikan styling pada website atau aplikasi Anda berjalan dengan baik. Pastikan kode HTML atau XHTML Anda bebas kesalahan dengan memvalidasinya menggunakan W3C Markup Validation, alat validator resmi dari World Wide Web alat lain seperti HTML Tidy, alat Google Webmaster, dan lain sebagainya yang dapat mencari kode untuk tag meta duplikat, tautan yang rusak, judul yang hilang, atau bug Validasi CSS yang disediakan oleh W3C dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan atau pelanggaran kepatuhan pada CSS disarankan untuk memakai CSS Compressor setelah kode selesai diperiksa. Hal ini pun mampu mengecilkan file dengan mengecilkan seluruh kode menjadi satu baris. Alat ini dapat mempercepat waktu pemuatan besar untuk halaman dengan ribuan baris Keamanan untuk Login Situs WebApabila website atau aplikasi Anda berkaitan dengan perbankan, belanja online, atau aktivitas apa pun di mana data pengguna harus dirahasiakan, pengujian keamanan sangat penting. Adapun pedoman keamanan yang harus dipatuhi yaituPastikan akun terkunci setelah beberapa entri kata sandi atau ID pengguna yang login otomatis dicegah melalui teknik seperti verifikasi OTP atau CAPTCHA saat enkripsi cookie dan pengguna keluar, tekan tombol kembali untuk memastikan bahwa sesi penjelajahan telah Kinerja AplikasiTerlepas dari kegunaan dan keamanan, aplikasi web Anda harus mampu menahan beban. Seringkali, situs web terlihat macet atau down ketika lalu lintas Internet atau pengakses website tersebut meningkat secara tiba-tiba. Untuk mengatasi hal ini ada eberapa hal yang perlu dilakukanJalankan stress testing untuk mengetahui bagaimana situs berperilaku ketika beban kerja sesi login beberapa pengguna dan jalankan pengujian konkurensi untuk mengetahui apakah situs berperilaku normal atau pengujian daya tahan untuk memeriksa kinerja situs web saat menghadapi beban kerja di luar juga testing pada waktu pemuatan aplikasi ketika jangkauan jaringan sedang Beta oleh Pengguna secara NyataIni adalah fase terakhir pengujian ketika situs diluncurkan pada platform di mana pengguna akhir yang akan menguji platform Anda apabila ada beta sangat penting karena pengguna menavigasi situs dan cenderung menemukan titik lemah dari sudut pandang pengujian Anda mengikuti serangkaian aturan untuk melakukan pengujian unit. Pengguna nyata sering berpikir di luar kebiasaan dan mungkin menemukan kesalahan yang mungkin terlewatkan oleh tim dari semua skenario pengujian yang disebutkan di atas, pengujian dokumentasi juga harus dilakukan untuk memeriksa apakah situs web mengikuti semua spesifikasi yang diperlukan dan logika bisnis seperti yang disebutkan oleh aplikasi Anda lulus semua skenario uji kasus dengan semua bug prioritas tinggi diperbaiki, itu dapat digunakan ke dalam cara mencari bug di website dan aplikasi yang bisa Anda lakukan pada program komputer Anda. Cara menemukan bug dalam website yang kami sajikan adalah cara umum yang demikian ada juga debugging tools yang bisa Anda pakai untuk mencari bug di website dan aplikasi secara lebih mudah dan efisien. Namun, cara tradisional yang kami sebutkan tentunya lebih efektif. Menentukantema blog memerlukan cara-cara rahasia. Berikut kenapa Anda harus pahami dan pelajari 5 langkah pas dalam mencari dan menentukan tema untuk blog Anda nanti. Baca langkah di bawah ini: 1. Menentukan Tipe Blog Anda. Upayakan untuk pikirkannya sebagus mungkin saat sebelum menentukan tipe blog yang akan Anda buat. Pendahuluan Pernahkah kamu mengalami situasi ketika sebuah aplikasi yang kamu gunakan tiba-tiba berhenti berfungsi atau bahkan crash? Atau mungkin kamu pernah mengunjungi sebuah website yang tidak dapat diakses karena terdapat error atau bug? Bug atau kesalahan dalam software, website, atau aplikasi dapat terjadi kapan saja dan mengganggu pengalaman pengguna. Maka dari itu, penting untuk mempelajari apa itu bug, penyebab terjadinya bug, serta cara mengatasinya. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang topik tersebut. Kamu akan belajar tentang berbagai jenis bug, cara mengatasi bug, serta alat-alat debugging yang dapat membantu dalam menemukan dan memperbaiki bug. Selain itu, kita juga akan melihat beberapa contoh kasus bug yang terjadi pada software dan website terkenal. Jadi, jangan lewatkan untuk membaca artikel ini sampai habis agar kamu dapat lebih memahami tentang apa itu bug dan bagaimana cara mengatasinya. Apa itu Bug? Definisi Bug Bug adalah kesalahan atau cacat yang terjadi pada software, website, atau sistem. Kesalahan ini terjadi karena kesalahan pengodean atau kesalahan dalam proses pengembangan. Sebuah bug dapat menyebabkan software, website, atau sistem tidak berfungsi dengan benar atau bahkan crash. Sejarah Kemunculan Bug Sejarah bug berasal dari tahun 1947 ketika seorang insinyur bernama Grace Hopper menemukan bug di komputer Harvard Mark II. Bug tersebut ternyata adalah seekor ngengat yang masuk ke dalam komputer dan mengganggu kinerjanya. Sejak saat itu, kata “bug” mulai dipakai untuk menggambarkan kesalahan pada sistem komputer. Perbedaan Bug dengan Error Meskipun seringkali dianggap sama, bug dan error sebenarnya memiliki perbedaan. Bug adalah kesalahan yang terjadi karena kesalahan pengodean atau kesalahan dalam proses pengembangan, sedangkan error adalah kesalahan yang terjadi karena masalah pada perangkat keras atau lingkungan sistem. Dalam pengembangan software, debugging dilakukan untuk menemukan dan memperbaiki bug, sedangkan error handling dilakukan untuk mengantisipasi dan menangani error. Penyebab Bug Kesalahan pengkodean, masalah pada proses pengembangan software, dan faktor lingkungan serta perangkat keras adalah beberapa penyebab umum dari bug yang dapat mengganggu fungsionalitas suatu sistem atau aplikasi. Kesalahan pengkodean seringkali menjadi sumber utama dari bug. Contohnya, ketika kamu membuat kesalahan saat mengetikkan sintaks program atau menggunakan logika yang salah, hal tersebut dapat menyebabkan bug. Bug semacam itu bisa terjadi pada berbagai jenis aplikasi, termasuk software desktop, mobile app, website, dan game. Masalah pada proses pengembangan software juga dapat menyebabkan bug. Salah satu penyebab umum adalah kurangnya pengujian. Ketika kamu tidak menguji aplikasi dengan baik dan teliti, maka kamu mungkin tidak dapat menemukan bug yang ada pada sistem. Selain itu, jika kamu tidak memiliki proses pengembangan yang terstruktur dan dokumentasi yang baik, kamu mungkin kehilangan pemahaman tentang bagaimana aplikasi bekerja, yang dapat menyebabkan bug ketika kamu membuat perubahan pada aplikasi. Faktor lingkungan dan perangkat keras juga dapat menyebabkan bug pada sistem atau aplikasi. Beberapa contoh dari faktor ini adalah ketidakcocokan antara aplikasi dengan sistem operasi atau perangkat keras tertentu, kerusakan pada perangkat keras atau software yang digunakan, atau masalah pada jaringan atau internet. Jenis-Jenis Bug Bug atau kesalahan pada software adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pengguna di berbagai perangkat dan platform. Jenis-jenis bug yang dapat ditemukan antara lain Bug pada software desktop Software desktop adalah program yang dijalankan pada komputer atau laptop, seperti aplikasi pengolah kata atau perangkat lunak desain grafis. Bug pada software desktop dapat terjadi karena kesalahan pengkodean, masalah kompatibilitas sistem operasi, atau masalah pada proses pengembangan software. Bug pada mobile app Mobile app atau aplikasi mobile adalah program yang dijalankan pada perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Bug pada mobile app dapat terjadi karena masalah pada proses pengembangan software, seperti kurangnya pengujian dan debugging, atau karena masalah pada sistem operasi mobile yang berbeda-beda. Bug pada website Website adalah halaman atau situs web yang diakses melalui internet. Bug pada website dapat terjadi karena masalah pada proses pengembangan website, seperti kesalahan pengkodean atau kurangnya pengujian, atau karena masalah pada perangkat keras dan lingkungan jaringan pengguna. Bug pada game Game adalah program permainan yang dijalankan pada perangkat, seperti komputer atau konsol game. Bug pada game dapat terjadi karena masalah pada proses pengembangan game, seperti kesalahan pengkodean atau kurangnya pengujian, atau karena masalah pada sistem operasi atau perangkat keras yang berbeda-beda. Cara Mengatasi Bug Saat kamu menemukan bug pada software, mobile app, website, atau game, yang pertama harus dilakukan adalah mencoba mereproduksi bug tersebut. Kamu perlu mencatat langkah-langkah yang dilakukan sebelum bug muncul, sehingga kamu bisa mengulanginya untuk menemukan bug yang sama. Setelah berhasil mereproduksi bug, kamu bisa mencari penyebabnya dan memperbaikinya. Jika kamu tidak bisa menemukan penyebab bug tersebut, kamu bisa meminta bantuan dari pengembang lain atau mencari referensi dari internet. Dalam beberapa kasus, bug mungkin disebabkan oleh masalah pada perangkat keras, sehingga kamu harus memperbaiki atau mengganti perangkat tersebut. Debugging adalah proses mencari dan memperbaiki bug pada software atau aplikasi. Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat kamu lakukan saat melakukan debugging 1. Cari tahu di mana bug terjadi. Kamu bisa menggunakan debugger atau log file untuk menemukan di mana bug tersebut Cari tahu apa yang menyebabkan bug. Periksa kode dan log file untuk mencari tahu apa yang membuat bug tersebut Buat perubahan yang diperlukan. Setelah kamu menemukan penyebab bug, kamu bisa membuat perubahan pada kode untuk Uji kembali aplikasi. Setelah kamu memperbaiki bug, uji kembali aplikasi untuk memastikan bahwa bug tersebut telah diperbaiki. Tips mencegah bug Selain melakukan debugging, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mencegah bug pada software atau aplikasi 1. Gunakan best practices saat mengembangkan software atau aplikasi. Gunakan kode yang bersih dan mudah dipahami, dan pastikan kamu melakukan testing secara Gunakan alat debugging dan monitoring. Alat ini dapat membantu kamu menemukan bug sebelum mereka menjadi masalah yang lebih Pelajari dari kesalahan yang terjadi. Jangan hanya memperbaiki bug yang muncul, tapi pelajari dari kesalahan tersebut agar kamu dapat mencegah bug yang sama terjadi di masa depan. Debugging Tools Debugging adalah proses mencari dan menghilangkan bug atau kesalahan pada software. Proses ini melibatkan penggunaan debugging tools atau alat bantu debugging untuk membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam kode. Debugging tools dapat membantu menghemat waktu dan usaha dalam mencari dan memperbaiki bug, serta meningkatkan efisiensi dan kualitas dari software yang dibuat. Berikut adalah beberapa debugging tools populer yang dapat membantu kamu dalam mencari dan memperbaiki bug 1. Visual Studio Debugger Visual Studio Debugger adalah alat bantu debugging yang sangat populer dan digunakan oleh banyak pengembang software. Alat ini menyediakan berbagai fitur seperti breakpoint, watch windows, dan call stack yang dapat membantu kamu dalam memperbaiki bug dengan cepat dan mudah. 2. Xcode Debugger Xcode Debugger adalah alat bantu debugging yang dikembangkan oleh Apple untuk mengembangkan aplikasi iOS dan MacOS. Alat ini menyediakan fitur seperti breakpoint, watch windows, dan console logs yang dapat membantu kamu dalam mencari dan memperbaiki bug pada aplikasi iOS dan MacOS. 3. Chrome DevTools Chrome DevTools adalah alat bantu debugging yang terintegrasi langsung dengan browser Google Chrome. Alat ini menyediakan fitur seperti inspect element, console logs, dan network monitor yang dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi bug pada aplikasi web dan website. 4. Firebug Firebug adalah alat bantu debugging yang digunakan untuk memperbaiki bug pada website. Alat ini menyediakan fitur seperti inspect element, console logs, dan network monitor yang dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi dan memperbaiki bug pada website. 5. Eclipse Debugger Eclipse Debugger adalah alat bantu debugging yang sering digunakan dalam pengembangan software Java. Alat ini menyediakan fitur seperti breakpoint, watch windows, dan call stack yang dapat membantu kamu dalam memperbaiki bug pada aplikasi Java. Contoh Kasus Bug Salah satu contoh kasus bug pada software terkenal adalah bug pada sistem operasi Windows 10. Pada tahun 2020, pengguna Windows 10 mengalami masalah dengan update Windows terbaru yang menyebabkan masalah dengan file dan folder. Pengguna melaporkan bahwa setelah melakukan update, mereka tidak bisa membuka file atau folder, atau bahkan kehilangan file dan folder yang ada di komputer mereka. Microsoft kemudian mengeluarkan patch untuk memperbaiki masalah tersebut, tetapi masalah ini mempengaruhi banyak pengguna dan menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan. Salah satu contoh kasus bug pada website terkenal adalah bug pada situs web Google. Pada tahun 2019, Google mengalami masalah dengan sistem verifikasi reCAPTCHA mereka. Pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan tes verifikasi reCAPTCHA, bahkan setelah menjawab pertanyaan dengan benar. Masalah ini mempengaruhi banyak pengguna yang tidak bisa mengakses layanan Google seperti Gmail, Google Drive, dan YouTube. Tim teknis Google kemudian memperbaiki masalah tersebut dan menyatakan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh bug pada sistem verifikasi reCAPTCHA. Kesimpulan Dalam dunia pengembangan software dan website, bug atau kesalahan dalam program seringkali terjadi. Bug dapat menyebabkan kerusakan pada sistem atau menyebabkan aplikasi tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu bug, penyebabnya, jenis-jenisnya, dan cara mengatasinya. Bug adalah kesalahan dalam program atau sistem yang dapat menyebabkan kerusakan atau tidak berfungsinya aplikasi dengan baik. Bug seringkali disebabkan oleh kesalahan dalam pengkodean, masalah pada proses pengembangan, atau faktor lingkungan dan perangkat keras. Perbedaan antara bug dan error adalah error terjadi ketika program atau sistem tidak dapat berfungsi sama sekali, sementara bug terjadi ketika program atau sistem berfungsi tetapi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Jenis-jenis bug meliputi bug pada software desktop, mobile app, website, dan game. Setiap jenis bug memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda-beda. Namun, cara untuk mengatasi bug adalah dengan menemukan dan memperbaiki bug serta melakukan debugging dengan langkah-langkah yang tepat. Selain itu, terdapat juga beberapa tips untuk mencegah terjadinya bug pada program atau sistem. Ada beberapa debugging tools yang dapat membantu para pengembang dalam menemukan dan memperbaiki bug pada program atau sistem, seperti debugging code, analisis heap, dan profiler. Setiap tools memiliki kegunaan dan fungsinya masing-masing. Namun, sebelum menggunakan debugging tools, sebaiknya para pengembang memahami terlebih dahulu cara kerja debugging tools tersebut. Contoh kasus bug pada software dan website terkenal dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bug dan cara mengatasinya. Beberapa contoh kasus bug pada software terkenal seperti Microsoft Windows dan Adobe Photoshop, sedangkan untuk website terkenal seperti Facebook dan Twitter. Para pengembang dapat mempelajari bagaimana bug tersebut terjadi dan bagaimana cara mengatasinya untuk menghindari terjadinya bug pada program atau sistem yang sedang mereka kembangkan. Dalam rangka mengatasi bug, para pengembang harus memahami dengan baik apa itu bug, penyebab, jenis-jenis, dan cara mengatasinya. Dengan begitu, para pengembang dapat menghindari terjadinya bug pada program atau sistem yang sedang mereka kembangkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas dari program atau sistem yang mereka hasilkan.
1BAB III SOLUSI BISNIS 3.1 Alternatif Solusi Bisnis Pembatasan Solusi Bisnis Untuk mendapatkan langkah pemecahan yang tepat dan tidak terlalu melebar Author: Vera Chandra 19 downloads 71 Views 531KB Size
aWcqQ4j.
  • cxi07vhrx5.pages.dev/6
  • cxi07vhrx5.pages.dev/169
  • cxi07vhrx5.pages.dev/325
  • cxi07vhrx5.pages.dev/26
  • cxi07vhrx5.pages.dev/501
  • cxi07vhrx5.pages.dev/549
  • cxi07vhrx5.pages.dev/215
  • cxi07vhrx5.pages.dev/562
  • langkah yang tidak tepat untuk mencari bug dengan google adalah