Ara'aital-lażī yanhā. Tahukah kamu tentang orang yang melarang عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ 'Abdan iżā ṣallā. seorang hamba ketika dia melaksanakan salat? اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ Ara'aita in kāna 'alal-hudā. Bagaimana pendapatmu kalau terbukti dia berada di dalam kebenaran اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ Au amara bit-taqwā.
Surat Al A'la masuk golongan Makkiyah ini berisi tentang penyucian Allah Subhanahu wa ta'ala dan penetapan keesaan-Nya serta kuasa-Nya mencipta lalu memberi tuntunan wahyu kepada para nabi. Hal ini untuk menuntun manusia ke jalan yang benar. Adapun hukum tajwid Surat Al A'la Ayat 1-19 adalah sebagai berikut, seperti telah Okezone himpun: Ayat 11. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Juz Amma' (Juz ke-30) tafsir ayat ke-1 خَلَقَ الۡاِنۡسَانَ مِنۡ عَلَقٍۚ Khalaqal insaana min 'alaq 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Juz Amma' (Juz ke-30) tafsir ayat ke-2 اِقۡرَاۡ وَرَبُّكَ الۡاَكۡرَمُۙ Iqra wa rab bukal akram 3.
Hukum Tajwid Surat Al Alaq Ayat 1-19 1. اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ Latin: Iqra' bismi rabbikal-lażī khalaq (a). Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!